Vietnam mengadiri Konferensi Ekonomi Hijau yang berkesinambungan 2018

(VOVWORLD) - Konferensi Ekonomi Hijau yang berkesinambungan (SBEC) sedang diadakan di Nairobi, Kenya dari 26-28/11. Ini merupakan konferensi SBEC pertama yang diadakan bersama oleh Kenya, Kanada dan Jepang dengan bantuan UNDP. 
Vietnam mengadiri Konferensi Ekonomi Hijau yang berkesinambungan 2018 - ảnh 1 Delegasi Vietnam dan Delegasi Kanada di sela-sela Konferensi SBEC 2018 (Foto: VOV)

Delegasi Vietnam yang terdiri dari wakil Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan dan Kementerian Luar Negeri menghadiri konferensi ini. Jumlah orang peserta di konferensi ini mencapai rekor  dengan 18.000 utusan dari 183 negara, di antaranya ada hampir 40 kepala negara, kepala pemerintah para pejabat dan sarjana, organisasi internasional dan organisasi sosial di seluruh dunia. Dengan tema: “Ekonomi Hijau dan Agenda 2030 tentang perkembangan yang berkesinambungan”, SBEC 2018 merupakan peluang bagi negara-negara untuk berbahas tentang langkah-langkah menggunakan secara berhasil-guna dan berkesinambungan sumber-sumber daya alam, menjamin keamanan dan keselamatan maritim dalam proses perkembangan sosial-ekonomi.

Pada sidang dengan tema: “Tindakan iklim, pertanian, Pengelolaan sampah dan polusi samudera, Ibu Pham Thi Gam dari Kementerian Sumber Daya dan Lingkungan Vietnam memaparkan kebijakan-kebijakan dari Partai dan Negara Vietnam dalam memecahkan tantangan-tantangan tentang polusi lingkungan air karena sampah kantong nilon, bersamaan itu merekomendasikan beberapa solusi untuk mengurangi penggunaan sampah kantong nilon seperti menjadi penggunaan kantong biologis yang terurai sendiri, meningkatkan pajak pembelaan lingkungan terhadap kantong nilon tradisional untuk turut mengubah kebiasaan konsumsi dari para warga.

Komentar

Yang lain