Vietnam menganggap Indonesia sebagai mitra penting dalam ASEAN

(VOVWORLD) - Deputi Perdana Menteri (PM) Pemerintah Vietnam, Vuong Dinh Hue, Jumat pagi (21/7), di Jakarta, Ibukota Indonesia, beraudiensi kepada Wakil Presiden (Wapres) Indonesia, Jusuf Kalla.
 Vietnam menganggap Indonesia sebagai mitra penting dalam ASEAN - ảnh 1Deputi PM Vietnam, Vuong Dinh Hue dan Wapres Indonesia, Jusuf Kalla menjawab interviu kalangan pers (Foto: tienphong.vn) 

Pada pertemuan ini, Wapres Indonesia, Jusuf Kalla dan Deputi PM Vuong Dinh Hue sepakat bekerjasama erat, membawa hubungan Vietnam-Indonesia berkembang secara lebih intensif dan ekstensif, khususnya pada latar belakang ASEAN telah membentuk Komunitas ASEAN dan situasi regional serta internasional mengalami perubahan-perubahan yang mendalam. Dua pemimpin menyepakati bahwa perlu aktif dan berinisiatif lebih lanjut lagi dalam mengusahakan kesempatan-kesempatan kerjasama ekonomi, meningkatkan nilai perdagangan dan investasi bilateral, berupaya cepat mencapai target nilai perdagangan bilateral sebesar 10 miliar dolar Amerika Serikat (AS); terus memperhebat kerjasama di bidang-bidang pertahanan dan keamanan. Dua fihak sepakat melakukan koordinasi dan kerjasama erat di forum-forum regional dan internasional; bersamaan itu menekankan peranan penting dalam menjaga perdamaian, kestabilan, keamanan, keselamatan, kebebasan maritim dan penerbangan di Laut Timur, menangani semua sengketa melalui langkah-langkah damai, sesuai dengan hukum internasional.

Pada fihaknya, Wapres Jusuf Kalla menganggap bahwa Vietnam mempunyai peranan penting dalam ASEAN dan di kawasan Asia-Pasifik. Indonesia ingin memperkuat kerjasama dengan Vietnam di banyak bidang.

Pada fihaknya, Deputi PM Vuong Dinh Hue memberitahukan bahwa Vietnam menganggap Indonesia sebagai mitra penting dalam ASEAN dan dua fihak masih memiliki banyak potensi dalam kerjasama dan investasi.

Pada sore harinya, di Gedung Badan Sekretariat ASEAN, di Jakarta, Ibukota Indonesia, Deputi PM Vuong Dinh Hue melakukan temu kerja dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN, Le Luong Minh dan pimpinan Sekretariat ASEAN guna berbahas tentang situasi pembangunan Komunitas ASEAN. Deputi PM Vuong Dinh Hue menegaskan bahwa Vietnam menganggap ASEAN sebagai fundasi dan salah satu di antara prioritas-prioritas primer dalam kebijakan hubungan luar negeri; sepakat melakukan kerjasama erat dengan negara-negara anggota yang lain untuk mendorong integrasi yang intensif dan ekstensif dan solidaritas dalam ASEAN; membangun dengan sukses Komunitas ASEAN di ketiga pilar yalah politik, ekonomi dan sosial-budya serta memperkokoh sentralitas ASEAN di kawasan.

Pada malam harinya, Deputi PM Vuong Dinh Hue dan delegasi Vietnam meninggalkan Indonesia, berangkat melakukan kunjungan ke Australia dan Selandia Baru. 

Berita Terkait

Komentar

Yang lain