(VOVworld) – Konferens tersebut berlangsung pada Selasa pagi (29 Juli), di Seoul, ibukota Republik Korea di bahwa pimpinan Menteri Luar Negeri Republik Korea dan penjabat Menteri Luar Negeri Thailand. Konferensi ini merupakan peristiwa penting dalam serangkaian aktivitas dari “Tahun pertukaran Mekong-Republik Korea 2014”. Pada konferensi ini, para Menteri berbahas tentang pengarahan penggelaran kerjasama Mekong-Republik Korea pada waktu mendatang dan beberapa masalah internasional dan regional seperti perkembangan di semenanjung Korea, situas Laut Timur, situasi politik Thailand, keselamatan pangan dan adaptasi perubahan iklim. Konferensi ini mengesahkan Rencana aksi 2014-2017 dan Proses penggunaan Dana kerjasama Mekong-Republik Korea. Ini dianggap sebagai langkah maju penting terhadap mekanisme kerjasama Mekong-Republik Korea, membantu menetapkan target, orientasi dan proses yang kongkrit untuk melaksanakan proyek-proyek kerjasama prioritas.
Para Menteri dalam konferensi ini
(Foto : dangcongsan.vn)
Ketika berbicara di konferensi ini, Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh, kepala delegasi Vietnam yang menghadiri konferensi ini menekankan kepentingan dari memperkuat konektivitas infrastruktur, mengembangkan sumber daya manusia terhadap pengembangan sub kawasan Mekong, berbagi pandangan perlu menaruh perhatian dan memperkuat pertumbuhan hijau di kawasan, bersamaan itu menekankan pengembangan ekonomi perlu terkait dengan membela lingkungan dan mengelola, menggunakan secara berkesinambungan sumber-sumber daya alam pada umumnya dan sumber air sungai Mekong pada khususnya.
Partisipasi Vietnam di semua konferensi persahabatan antara Vietnam dan negara-negara Mekong yang lain turut mendorong hubungan kemistraan strategis antara Vietnam-Republik Korea dan hubungan kerjasama persahabatan antara Vietnam dengan negara Mekong yang lain, bersamaan itu menegaskan perhatian dan sumbangan Vietnam terhadap mekanisme kerjasama Mekong-Republik Korea. Secara bergilir, Vietnam akan bersama dengan Republik Korea memimpin konferensi Mekong-Republik Korea pada tahun 2015.
Di sela-sela konferensi tersebut, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh melakukan pembicaraan dengan Menlu Republik Korea, Yun Bieng Se, berbahas tentang langkah kongrit untuk menggelarkan pelaksanaan permufakatan yang telah dicapai antara Pemimpin senior dua negara, diantaranya ada mendorong pertukaran delegasi dan kontak tingkat tinggi, memperkluat kerjasama perdagangan-investasi, temu pertukaran manusia… Tentang masalah-masalah internasional dan regional yang menjadi minat bersama, dua fihak sepakat terus berkoordinasi secara erat di forum multilateral, bersama berupaya demi perdamaian, kestabilan, kerjasama den perkembangan di kawasan dan di dunia. Depuyti PM, Menlu Pham Binh Minh meminta kepada fihak Republik Korea supaya aktif berkoordinasi dengan Vietnam untuk menggelarkan secara eferktif langkah-langkah untuk membatasi situasi pekerja Vietnam tidak mau pulang ke tanah air setelah habis waktu kontrak, bersamaan itu meminta kepada dua fihak cepat menandatangani MoU biasa tentang Progam pemberian untuk izin pekerja asing./.