Vietnam menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ke-14 Francophonie.

(VOVworld)- Pada Sabtu, (13 Oktober), di  kota Kinshasa, Republik Konggo dibuka Konferensi Tingkat Tinggi ke-14 Organisasi Internasional Francophonie (OIF). Untuk mendorong kerjasama Francophoni secara lebih hakiki, melmbahas secara lebih kongkrit pengembangan kerjasama ekonomi menjadi  titik berat terbesar dalam Konferensi Tingkat Tinggi Francophonie tahun ini untuk meyakikan semua negara anggota bahwa Francophonie benar-benar bermanfaat bagi mereka. 


Vietnam menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ke-14 Francophonie. - ảnh 1
Ilustrasi
(Foto: teachers.saschina.org)

Sebagai salah satu negara yang turut membentuk Francophonie pada tahun 1970 ketika menandatangani konvensi pembentukan Badan Kerjasama Kebudayaan dan Teknik di Niger, sejak itu hingga sekarang, Vietnam ikut serta dalam semua aktivitas Francophonie, terutama ialah ke 14 Konferensi Tingkat Tingginya. Khususnya, Vietnam telah menyelenggarakan satu konferensi yang sangat penting yaitu Konferensi Tingkat Tinggi ke-7 pada tahun 1997 di ibu kota Hanoi, menandai titik balik tentang pembangunan institusi Francophonie. Duta Besar Vietnam disamping Organisasi Internasional Francophonie, Duong Van Quang memberitahukan: “Bagi beberapa negara, bahasa Perancis adalah bahasa ibu atau bagi beberapa negara di benua Afrika, bahasa Perancis adalah bahasa administrasi, maka ikutsertanya dalam Francophonie adalah hal yang biasa. Dalam pada itu, di Vietnam, bahasa Perancis hanyalah bahasa saja asing walaupun Vietnam terkena banyak pengaruh dari kebudayaan dan pendidikan Perancis dulu. Justru oleh karena itu, ketika berbicara tentang bahasa Perancis di Vietnam perlu melihat pada banyak faktor yaitu, jumlah orang yang menggunakan bahasa Perancis, selar dan pengaruh kebudayaan Perancis di Vietnam, temu pertukaran antara dua kebudayaan Vietnam dan Perancis dan pengaruh timbal balik dari dua kebudayaan dalam proses ini. Vietnam selalu memperhatikan pengajaran bahasa Perancis. Di segi lain, sebagai anggota Francophonie, Vietnam telah melaksanakan semua kewajiban terhadap organisasi ini. Konferensi Tingkat Tinggi juga adalah satu forum dialog yang sangat baik untuk mengembangkan hubungan bilateral dengan semua negara di Eropa, Amerika Utara dan Afrika serta mengembangkan hubungan kerjasama ekonomi, kebudayaan dan pendidikan dengan negara-negara anggota yang lain”.

          Yang paling belakangan ini, untuk memberikan sumbangan yang aktif pada konferensi ke-14, bersama dengan negara-negara di Afrika, terutama ialah Republik Afrika Tengah, Vietnam telah ikut serta secara aktif dalam menyusun naskah dokumen yang bertema “Faktor-faktor Francophonie dalam proses melaksanakan kerjasama trilateral” dan naskah dokumen ini akan diesahkan pada Konferensi Tingkat Tinggi kali ini./.

Komentar

Yang lain