(VOVworld)- Dari 13 sampai 15 Maret, bersama dengan para sarjana, pengacara dan pakar peneliti papan atas dari universitas, institut penelitian dari Amerika Serikat, Singapura, Tiongkok, Filipina, dua sarjana Vietnam yaitu Doktor Nguyen Thi Lan Anh, Wakil Kepala bagian Undang-Undang Internasional dari Akademi Hubungan Luar Negeri Vietnam dan ibu Nguyen Thi Thanh Ha, Kepala Direktorat Perundang-Undangan dan Konvensi Internasional dari Kementerian Luar Negeri Vietnam menghadiri lokakarya internasional dengan tema “Laut Timur:
Ilustrasi
(Foto: viet.rfi.)
Faktor sentral dari perdamaian dan keamanan kawasan Asia-Pasifik” yang diadakan di kota New York, Amerika Serikat. Pada lokakarya ini, ibu Nguyen Thi Thanh Ha menegaskan bahwa vietnam selalu ingin memecahkan semua sengketa di Laut Timur dengan langkah damai, berdasarkan pada prinsip-prinsip menghormati hukum internasional dan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Hukum Laut 1982 (UNCLOS). Sepandangan dengan sarjana Vietnam tersebut, Profesor Amerika Serikat, Jerome A. Cohen dari Universitas Hukum New York menyatakan bahwa sengketa di Laut Timur bersangkutan dengan hukum dan politik internasional, oleh karena itu, harus menggunakan hukum dan institusi internasional untuk memecahkannya. Profesor Robert Ceckman dari Universitas Nasional Singapura menyatakan bahwa Tiongkok supaya menghormati hukum internasional untuk memecahkan semua sengketa sekarang ini. Sedangkan, mantan Deputi Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Christopher Hill menunjukkan bahwa Tiongkok akan tidak mendapat keuntungan ketika meningkatkan lagi ketegangan dengan semua negara tetangga./.