Vietnam menghadiri pertemuan internasional ke-17 Partai-Partai Komunis dan Buruh Internasional

(VOVworld) - Dari 30 Oktober sampai 1 November ini, di Istanbul (ibu kota Turki), telah berlangsung pertemuan internasional ke-17 Partai-Partai Komunis dan Buruh Internasional (IMCWP-17) dengan tema: “Tugas Partai-Partai Komunis dan Buruh memperkuat perjuangan dari kelas buruh melawan penghisapan kapitalisme, perang-perang imperialis dan fasisme, pembebasan kelas dan bangsa-bangsa, demi sosialisme”.


Vietnam menghadiri pertemuan internasional ke-17 Partai-Partai Komunis dan Buruh Internasional - ảnh 1
Tran Dac Loi, Wakil Kepala Departemen Hubungan Luar Negeri KS PKV
menghadiri pertemuan tersebut
(Foto: dangcongsan.vn)

Yang menghadiri pertemuan ini, ada 100 utusan yang mewakili 58 Partai dari 48 negara di dunia, diantaranya ada delegasi  Partai Komunis Vietnam yang dikepalai oleh  Tran Dac Loi, Wakil Kepala Departemen Hubungan Luar Negeri Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV). Pada pertemuan ini, delegasi Vietnam tersebut  memberikan sumbangan aktif pada semua  perbahasan dan  melakukan pertemuan dengan  banyak delegasi  internasional lain untuk berbahas tentang langkah memperkuat hubungan bilateral pada waktu mendatang.

Juga pada pertemuan ini, para peserta terpusat menilai perkembangan yang mencuat situasi internasional, hakekat proses-proses ekonomi, sosial-politik yang sedang berlangsung bersama dengan bahaya eskalasi bentrokan bersenjata, ketegangan masyarakat di  banyak kawasan  di dunia.  Mereka  menekankan tuntutan memperkuat pertukaran informasi, pertukaran teori dan koordinasi aksi bersama antar-Partai Komunis, buruh dan kekuatan progresif dalam situasi sekarang. Pertemuan tersebut sepakat mengeasahkan status Kelompok Kerja untuk memoperkuat kebulatan pendapat dan efektivitas  aktivitas koordinasi antar-Partai Komunis dan buruh  internasional pada waktu mendatang. Para peserta juga mengesahkan rencana koordinasi aktivitas-aktivitas bersama, diantaranya ada usaha memperhebat solidaritas dengan rakyat Kuba, Palestina, Venezuela, Suriah dan Ukraina.

 


Komentar

Yang lain