Vietnam menguasai kesempatan dari berbagai FTA generasi baru

(VOVworld) - Vietnam menguasai kesempatan dari berbagai Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) generasi baru. Demikian tema lokakarya yang diadakan pada Rabu pagi (15/6) di kota Hanoi untuk meningkatkan pemahaman bersama dari para pihak yang bersangkutan tentang semua tantangan, kesempatan dan resiko yang sedang dihadapi Vietnam dalam proses integrasi internasional. Ketika berbicara di depan pembukaan lokakarya ini, Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Vuong Dinh Hue menegaskan bahwa integrasi internasional dengan titik beratnya ialah integrasi ekonomi internasional merupakan haluan yang konsekwen, menjelujuri seluruh proses dan berjangka panjang dari Partai dan Negara Vietnam. Semua FTA generasi baru seperti TPP dan EVFTA yang disebutkan sebagai FTA abad ke-21 membuka banyak kesempatan besar bagi Vietnam, khususnya di segi perdagangan dan investasi. Di samping itu, Deputi PM Vuong Dinh Hue juga berpendapat bahwa Vietnam harus menyiapkan mental secara mantap untuk bisa berintegrasi secara sukses pada internasional, ekonomi di kawasan dan di dunia.


Vietnam menguasai kesempatan dari berbagai FTA generasi baru - ảnh 1
Deputi PM Vuong Dinh Hue
(Foto: VGP)


Deputi PM Vuong Dinh Hue mengatakan: “Pemerintah Vietnam sedang berusaha sekuat tenaga untuk menstabilkan ekonomi makro, memperkuat restrukturisasi perekonomian secara umum dengan masalah-masalah titik berat seperti restrukturisasi badan usaha milik negara, restrukturisasi sistim perbankan dengan titik berat ialah menangani secara efektif utang bermasalah dan mengatasi setuntasnya semua bank dan organisasi perkreditan yang lemah, melakukan restrukturisasi pemungutan dan pembelanjaan anggaran keuangan serta menjamin secara berkesinambungan keamanan utang publik; melakukan restrukturisasi pertanian, industri, jasa dan bidang-bidang lain dalam perekonomian. Usaha menjaga kestabilan perekonomian makro dan mensukseskan restrukturisasi perekonomian, menangani secara sukses penanganan utang bermasalah dan menjamin keamanan utang bermasalah merupakan prasyarat dan fundasi untuk bisa berkembang secara cepat dan berkesinambungan pada waktu mendatang guna bisa berintegrasi secara sukses pada dunia dan kawasan”.

Juga pada lokakarya ini, ibu Victoria Kwa Kwa, Wakil Presiden kawasan Asia Timur – Pasifik, kelompok Bank Dunia, menegaskan bahwa semua FTA generasi baru dengan ikut-sertanya Vietnam akan memberikan banyak kepentingan kepada Vietnam di segi perdagangan, investasi, pertumbuhan dan menciptakan lapangan kerja.

“Perdagangan internasional telah menciptakan kesempatan kepada Vietnam untuk tidak hanya bisa mendekati pasar internasional saja, tapi juga memanfaatkan teknologi dan ide dari negara-negara lain. Tapi mungkin hal yang lebih penting ialah perdagangan justru merupakan satu patokan kompetatif dimana melalui itu, kita dapat mengukur daya saing internasional dari Vietnam dan ia juga merupakan tenaga pendorong bagi pembaruan dalam negara, membebaskan semua potensi alamiah Vietnam. Kelompok Bank Dunia berkomitmen membantu Vietnam dalam memanfaatkan secara maksimal perjanjian-perjanjian FTA generasi baru ini”. Kata ibu Victoria Kwa Kwa.

Sekarang, Pemerintah Vietnam telah melakukan peninjauan terakhir dan sepakat menyampaikannya kepada Majelis Nasional untuk meninjau dan meratifikasikan TPP pada waktu mendatang. Sampai sekarang, dengan pembentukan Komunitas Ekonomi ASEAN dan penanda-tanganan 13 Perjanjian FTA, Vietnam telah dan akan menggalang hubungan perdagangan bebas dengan 55 negara dan teritori, diantaranya ada semua negara anggota kelompok G-7, 15 diantara 20 negara anggota kelompok G-20 yang menduduki 2/3 jumlah penduduk dunia dan 3/4 total GDP global.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain