(VOVworld) – Ketika menjawab pertanyaan wartawan, tentang reaksi Vietnam atas serangan-serangan bom pada Selasa (22/3) di Brussels, ibukota Belgia, Selasa, 22/3/2016, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Hai Binh menunjukkan : “Kami sangat tertegun, marah dan mengutuk keras semua serangan teroris yang berdarah-darah dengan bom yang terjadi berturut-turut di ibukota Brussels, Belgia sehingga menewaskan dan melukai banyak orang.



 Vietnam berbagi penderitaan dan kehilangan besar yang dihadapi Pemerintah, rakyat dan keluarga para korban dan percaya bahwa dengan upaya Pemerintah Belgia yang sedang digelarkan, para pelaku serangan ini akan cepat terbongkar.” Ketika menjawab pertanyaan tentang informasi apakah ada warga negara Vietnam yang menjadi korban atau terperngaruh oleh serangan bom ini, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Hai Binh mengatakan : “Setelah menerima informasi tentang serangan bom ini, Kemlu Vietnam segera  membimbing Kedutaan Besar Vietnam di Belgia supaya segera berkoordinasi secara erat dengan badan-badan fungsional setempat  untuk  memeriksa apakah ada warga negara Vietnam yang menjadi korban atau terperngaruh dengan serangan bom ini atau tidak. Sampai sekarang, Kami belum mendapat informasi tentang korban orang Vietnam. Kedutaan Besar Vietnam di Belgia sedang terus dengan giat mencari informasi dan menyusun rencana untuk membantu, menangani secara permintaan yang darurat warga negara Vietnam.”