Vietnam Menjadi Titik Berat dalam Kebijakan Australia terhadap Kawasan Asia Tenggara

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese, pada Sabtu (3 Juni), akan melakukan kunjungan selama dua hari ke Vietnam. Ini merupakan kunjungan pertama Bapak Anthony Albanese selaku PM Australia. Para pakar Australia menganggap bahwa kunjungan ini menunjukkan bahwa Australia menghormati dan ingin memperhebat lebih lanjut hubungan dengan Vietnam.
Vietnam Menjadi Titik Berat dalam Kebijakan Australia terhadap Kawasan Asia Tenggara - ảnh 1Gordon Flake, Direktur Pusat Penelitian Perth Amerika Serikat-Asia (Foto: VOV)

Ketika menjawab interviu wartawan tetap Radio Suara Vietnam (VOV) di Australia, Profesor Gordon Flake, Direktur Pusat Penelitian Perth Amerika Serikat-Asia dari Universitas Australia Barat, memberitahukan, kunjungan PM Albanese ke Vietnam memperlihatkan bahwa hubungan antara dua negara akan terus lebih berkembang di masa depan. Kedua negara sedang semakin menjadi mitra penting satu sama lain baik di aspek strategis maupun aspek ekonomi.

Vietnam Menjadi Titik Berat dalam Kebijakan Australia terhadap Kawasan Asia Tenggara - ảnh 2Layton Pike, pendiri bersama Institut Kebijakan Australia-Vietnam (Foto: VOV)

Sementara itu, dalam keterangannya kepada wartawan tetap VOV di Australia, Layton Pike, pendiri bersama Institut Kebijakan Australia-Vietnam, memberitahukan bahwa kunjungan PM Anthony Albanese ke Vietnam sangat penting dalam menciptakan peluang bagi para pemimpin kedua negara untuk memperkuat konektivitas dan membahas masalah-masalah penting dalam hubungan bilateral.

Komentar

Yang lain