Vietnam Menjunjung Tinggi Pembinaan Kepercayaan untuk Mencegah Konflik dan Mendorong Perdamaian secara Berkesinambungan

(VOVWORLD) - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), pada tg 03 Mei, di New York, Amerika Serikat (AS), mengadakan sesi pembahasan terbuka tingkat tinggi dengan tema: “Menjamin kepercayaan pada masa depan demi perdamaian yang berkesinambungan”.
Vietnam Menjunjung Tinggi Pembinaan Kepercayaan untuk Mencegah Konflik dan Mendorong Perdamaian secara Berkesinambungan - ảnh 1Dubes Dang Hoang Giang (Foto: VOV)

Ketika berbicara di depan sesi tersebut, Duta Besar (Dubes) Dang Hoang Giang, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di PBB mengimbau komunitas internasional, terutama negara-negara adi kuasa untuk bertindak secara beriktikat baik dan bertanggung jawab, menaati hukum internasional dan Piagam PBB, serta menghormati semua kepentingan yang sah dari semua pihak terkait dalam mencegah dan menangani konflik.

Tentang pembangunan perdamaian pasca konflik, Dubes Dang Hoang Giang menjunjung tinggi makna penting usaha memperkuat pengertian dan kepercayaan satu sama lain, terutama antara misi-misi pemelihara perdamaian PBB dengan pemerintahan, warga, dan pasukan-pasukan politik dan senjata dari negara penerima. Dia juga mengimbau komunitas internasional dan DK PBB untuk mendorong langkah-langkah membina kepercayaan dalam menangani sebab akar dari konflik seperti kelaparan, kemiskinan dan ketidaksetaraan, menetapkan bahwa pembinaan kepercayaan merupakan salah satu unsur utama dari Agenda baru demi Perdamaian dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB.

Dubes Dang Hoang Giang menegaskan Vietnam selalu menghargai faktor kepercayaan dalam membangun persatuan bangsa, mengembangkan tanah air, dan melakukan integrasi internasional. Hal ini dimanifestasikan secara jelas dalam garis politik hubungan luar negeri yang independen, mandiri, teranekaragamkan dan teraneka-arahkan, menjadi mitra tepercaya bagi komunitas internasional, aktif berpartisipasi dan berkontribusi di forum-forum multilateral, terutama PBB, ASEAN, dan mekanisme-mekanisme yang dipimpin ASEAN. 
 

Komentar

Yang lain