(VOVworld) - Pada Rabu pagi (20 Maret) di kota Hanoi,  Kementerian  Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Vietnam mengadakan upacara memperingati Hari Meteorologi Dunia (23 Maret). 

Hujan  lebat dan banjir di Vietnam Tengah (Ilustrasi)
(Foto:vovworld.vn)

          “Memantau cuaca  untuk membela jiwa dan harta benda” merupakan tema  yang dipilih oleh  Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) menjadi Hari Meteorlog  Dunia tahun 2013. Dalam pesan kepada semua negara anggotanya, Michel Jarraud, Sekretaris Jenderal (Sekjen) WMO menekankan: Melalui hasil observasi dan pengawasan  atmosfer  dan samudera semakin menjadi baik, informasi tentang prakiraan cuaca di dunia telah lebih umum, khususnya  peringatan awal  akan pengaruh serius yang ditimbulkan cuaca  dan syarat iklim. Layanan  jasa cuaca yang sedang berangsur-angsur  meningkat menjadi  salah satu diantara instrumen-instrumen  yang paling penting  untuk  menangani dan  beradaptasi dengan perubahan iklim.

          Dalam pidatonya di depan upacara peringatan ini,  Le Cong Thanh, Kepala Biro Meteorologi  dan Perubahan Iklim dari Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Vietnam memberitahukan: “Hari Meteorologi tahun ini adalah peluang untuk mencatat sumbangan-sumbangan yang penting dari Program Pemantaun  cuaca  sejak  program ini  dicetuskan  pada 50 tahun lalu. Melalui  memperbaiki  kualitas  aktivitas observasi dan pengawasan atmosfer  dan samudera, peringatan awal tentang pengaruh serius  yang ditimbulkan cuaca dan syarat iklim, Program pemantauan  cuaca  dunia  memberikan sumbangan penting  dalam membela jiwa dan harta benda  rakyat. Untuk membatas  kerugian tentang  jiwa dan harta benda akibat  bencana alam, Kementerian Sumber Daya dan Lingkungan Hidup  Vietnam selangkah dami selangkah memodernisasi jaringan observasi dan teknologi prakiraan hydrometeorlogi melalui  pelaksanaan Strategi Pengembangan  cabang hydrometeorologi  sampai tahun 2020”.

          Setelah upacara peringatan ini Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup  mengadakan lokakarya dengan tema: “Menyempurnakan payung hukum hydrometeorologi – instrumen meningkatkan kemampuan  pemantauan  cuaca, iklim dan mitigasi  resiko bencana alam”./.