Vietnam menyatakan ucapan prihatin atas serangan-serangan bom di Sri Lanka, sehingga menewaskan banyak orang
(VOVWORLD) - Mendapat kabar bahwa serangan serangan bom di Sri Lanka yang terjadi pada Minggu (21/4), sehingga menewaskan dan melukai banyak orang, Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Presiden Nguyen Phu Trong mengirim tilgram ucapan prihatin kepada Presiden Sri Lanka, Maithripala Sirisena.
 Tempat kejadian satu serangan di satu gereja di Sri Lanka (Foto: AAP) |
Perdana Menteri Pemerintah Nguyen Xuan Phuc mengirim tilgram ucapan prihatin kepada Perdana Menteri Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe. Ketua Majelis Nasional Vietnam, Ibu Nguyen Thi Kim Ngan mengirim tilgram ucapan prihatin kepada Ketua Parlemen Sri Lanka, Karu Jayasurya.
Pada hari yang sama, Deputi Perdana Menteri, Menteri Luar Negeri Vietnam, Pham Binh Minh mengirim tilgram ucapan prihatin kepada Menteri Luar Negeri Sri Lanka, Tilak Janak Marapana.
Kedutaan Besar Vietnam untuk Sri Lanka telah menghubungi badan-badan fungsional negara setempat dan diberitahukan bahwa sampai sekarang belum tercatat ada warga negara Vietnam yang terpengaruh. Kementerian Luar Negeri Vietnam memberi arahan kepada Kedutaan Besar Vietnam untuk Sri Lanka supaya terus merapati kasus ini dan menjalankan langkah-langkah perlindungan kalau ada warga negara Vietnam yang terpengaruh.