(VOVworld) – Menurut Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas dan Sosial Vietnam, rencana tersebut dilaksanakan dalam tahap 2016-2020 guna membantu para korban bom dan ranjau berbaur pada masyarakat. Rencana ini berfokus pada kelompok-kelompok target utama ialah meningkatkan kemampuan rehabilitasi fungsi untuk para korban bom dan ranjau; memberikan bantuan tentang sumber mata pencaharian, pinjaman modal kredit, pendidikan kejuruan dan pencarian lapangan kerja yang sesuai... dan sebagainya.


Bapak To Duc, Wakil Kepala Direktorat Sponsor Sosial, Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas dan Sosial Vietnam memberitahukan bahwa di samping mekanisme dan kebijakan Negara, semua instansi dan daerah perlu berinisiatif dan memperkuat koordinasi, bersamaan itu meningkatkan pekerjaan sosialisasi guna menggerakkan bantuan dari masyaratkat untuk para korban bom dan ranjau.

Sejak tahun 1975 sampai sekarang, bom dan ranjau yang tersisa pasca perang telah menewaskan kira-kira 40.000 orang dan melukai 60.000 orang lainya.