“Vietnam Merupakan Mitra yang Tidak Bisa Kurang untuk Menjamin Suksesnya Peranan Ketua ASEAN dari Malaysia”

(VOVWORLD) -“Vietnam Merupakan Mitra yang Tidak Bisa Kurang untuk Menjamin Suksesnya Peranan Ketua ASEAN dari Malaysia”. Demikian penegasan Duta Besar Malaysia untuk Vietnam Dato' Tan Yang Thai ketika menjawab wawancara wartawan VOV tentang prospek kunjungan resmi Perdana Menteri Pham Minh Chinh ke Malaysia dan kehadirannya pada KTT ASEAN ke-46 dari tgl 24-28 Mei. 
“Vietnam Merupakan Mitra yang Tidak Bisa Kurang untuk Menjamin Suksesnya Peranan Ketua ASEAN dari Malaysia” - ảnh 1Duta Besar Malaysia untuk Vietnam Dato' Tan Yang Thai menjawab wawancara wartawan VOV (Foto: VOV)

Menurut Dubes, kunjungan tersebut berlangsung dalam konteks kerja sama regional yang semakin diperlukan, terutama saat Malaysia dan Vietnam meningkatkan hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif:

“Dalam konteks seperti itu, kami berharap kunjungan Perdana Menteri ke Malaysia akan mencapai banyak hasil positif, memperkokoh kepercayaan politik di antara para pemimpin. Ini juga merupakan kesempatan untuk mengevaluasi pelaksanaan inisiatif dalam kerangka Kemitraan Strategis Komprehensif, termasuk mendorong kerja sama perdagangan-investasi, mengembangkan industri Halal permigasan; menjelajahi bidang baru seperti ekonomi hijau, energi bersih...; memperkuat silahturahmi rakyat.”

Selama kunjungan tersebut, Perdana Menteri akan menghadiri KTT ASEAN dan berbagai konferensi terkait. Duta Besar Dato' Tan Yang Thai menegaskan bahwa ini adalah sinyal kuat yang memanifestasikan komitmen Vietnam terhadap tujuan bersama yaitu membangun ASEAN yang bersatu dan menuju ke masa depan dan memainkan sentralitas dalam perdamaian regional. Selama dekade terakhir, nilai perdagangan antara Vietnam dan Malaysia telah tumbuh secara signifikan, meningkat dari 8 miliar USD pada tahun 2015 menjadi 14,2 miliar USD pada tahun 2024, sehingga mencapai target peningkatan nilai perdagangan bilateral menjadi 18 miliar USD lebih cepat dari yang diharapkan. Hubungan Kemitraan Strategis antara kedua negara menjanjikan pembangunan yang lebih berkelanjutan pada waktu mendatang.

Komentar

Yang lain