Vietnam Merupakan Titik Berat dalam Kebijakan Australia terhadap Kawasan Asia Tenggara

(VOVWORLD) - Pada Sabtu (3 Juni), Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese memulai kunjungan di Vietnam dari tanggal 3 sampai 4 Juni. Opini umum Australia beranggapan, kunjungan ini menunjukkan bahwa Australia menghargai dan ingin meningkatkan hubungan dengan Vietnam.
Vietnam Merupakan Titik Berat dalam Kebijakan Australia terhadap Kawasan Asia Tenggara - ảnh 1Duta Besar Australia untuk Vietnam, Andrew Goledzinowski 

Dalam pemberitahuan tentang kunjungan tersebut, PM Albanese menegaskan bahwa “Vietnam semakin menjadi mitra ekonomi penting dan strategis bagi Australia” di kawasan Asia Tenggara, dan kunjungan resmi di Vietnam kali ini bertujuan untuk “memperingati HUT ke-50 hubungan diplomatik dan menyepakati bidang-bidang kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan dan bidang-bidang lain untuk membawa hubungan kedua negara lebih kuat di masa depan”.

Ketika menjawab pertanyaan wartawan VOV sehubungan dengan kesempatan ini, Duta Besar Australia untuk Vietnam, Andrew Goledzinowski mengatakan bahwa transformasi energi dan perubahan iklim direncanakan menjadi pilar kerja sama selanjutnya antara Vietnam dan Australia ketika kedua negara menuju peningkatan hubungan bilateral ke kemitraan strategis yang komprehensif, di samping tiga bidang kerja sama utama sekarang ilah ekonomi, pengetahuan dan inovasi; pertahanan dan strategi.

Di Australia, ketika menjawab pertanyaan wartawan VOV di Australia, Profesor Gordon Flake, Direktur Pusat Penelitian Perth Amerika Serikat-Asia dari Universitas Australia Barat menekankan bahwa “hal yang lebih penting ialah kunjungan ini menunjukkan hubungan kedua negara akan terus lebih berkembang di masa depan”.

Komentar

Yang lain