Vietnam Nyatakan Kecemasan yang Mendalam atas Informasi tentang Kasus di Kawasan Co May
(VOVWORLD) - Vietnam meminta para pihak peserta supaya mengekang diri secara maksimal, berperilaku sesuai dengan hukum internasional, menghormati hak kedaulatan, hak yurisdiksi terhadap zona ekonomi eksklusif, landas kontinen dari negara pesisir yang dibentuk sesuai dengan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut tahun 1982.
Juru bicara Kemenlu Vietnam, Pham Thu Hang (Foto: baoquocte.vn) |
Pada Jumat (21 Juni), ketika menjawab wawancara tentang reaksi Vietnam atas tabrakan antara kapal Tiongkok dan kapal pengangkut pasokan Fiilipina pada tanggal 17 Juni 2024 di Lapangan Co May (Second Thomas Shoal), Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Vietnam, Pham Thu Hang mengatakan:
“Vietnam memantau secara ketat dan menyatakan kecemasan yang mendalam atas informasi-informasi tentang kasus yang terjadi pada tanggal 17 Juni 2024 di lapangan Co May antara Filipina dan Tiongkok.
Vietnam meminta para pihak peserta supaya mengekang diri secara maksimal, berperilaku sesuai dengan hukum internasional, menghormati hak kedaulatan, hak yurisdiksi terhadap zona ekonomi eksklusif, landas kontinen dari negara pesisir yang dibentuk sesuai dengan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut tahun 1982, melaksanakan dengan serius dan lengkap Deklarasi tentang Perilaku dari Semua Pihak di Laut Timur (DOC), menghormati dan mematuhi ketentuan-ketentuan internasional tentang keselamatan maritim, penerbangan, pencegahan dan penanggulangan tabrakan di laut, menangani semua sengketa dan perbedaan dengan langkah damai, aktif memberikan kontribusi terhadap usaha mempertahankan perdamaian, stabilitas dan pembangunan yang berkelanjutan di kawasan”.