Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh (Foto: baoquocte.vn)

Pada sidang Badan Pengarahan antar-instansi urusan integrasi internasional tentang ekonomi yang berlangsung pada Senin (20/7) sore, di Kota Ha Noi, Deputi Perdana Menteri Vietnam, Menteri Luar Negeri Pham Binh Minh, Kepala Badan Pengarahan tersebut menekankan: Integrasi ekonomi internasional di waktu mendatang perlu menetapkan target tertinggi yaitu mengabdi pada pemulihan ekonomi, mendorong pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan, di antaranya menitikberatkan pada pelaksanaan dan pemanfaatan yang efektif peluang dari berbagai perjanjian perdagangan bebas. Di samping itu, memperkuat partisipasi komunitas badan usaha dan asosiasi dalam menggelarkan komitmen, mengusulkan solusi untuk meningkatkan daya saing badan usaha, cabang komoditas, membantu badan usaha dalam bela diri perdagangan.

Bersamaan itu, semua kementerian dan instansi perlu proaktif membangun opsi-opsi yang sesuai untuk mendorong berbagai perjanjian perdagangan bebas yang sedang dirundingkan, terus meneliti dan memperhebat penganekaragaman pasar serta mitra, pada latar belakang wabah Covid-19 masih mengalami perkembangan yang rumit.

Deputi Perdana Menteri Pham Binh Minh membimbing Kementerian Luar Negeri, Kementerian Industri dan Perdagangan, dan berbagai kementerian dan instansi terkait supaya melakukan koordinasi untuk menyukseskan tugas integrasi ASEAN pada Tahun Keketuaan 2020, memperkokoh dan meningkatkan prestise dan posisi internasional Vietnam dalam rekomendasi, gagasan, dan pelaksanaan visi Komunitas ASEAN sampai 2025, terus mengembangkan peranan dan sumbangan aktif dari Vietnam di mekanisme-mekanisme kerjasama ekonomi multilateral di tingkat regional dan global seperti APEC dan WTO.