Pada forum tersebut, banyak utusan menyatakan bahwa Perang dagang AS-Tiongkok telah “menciptakan “lubang-lubang pedagangan”. Ini juga merupakan peluang bagi  badan-badan usaha Vietnam untuk memperhebat ekspor ke pasar AS. Namun peluang-peluang ini hanya berada dalam waktu pendek dan badan usaha harus menghadapi banyak tantangan.

Sekarang nilai perdagangan antara Vietnam dan AS secara terus-menerus mengalami pertumbuhan yang stabil dan pada taraf tinggi. Nilai impor-ekspor tahun 2018 mencapai kira-kira 58,8 miliar USD. Khususnya, selama 6 bulan awal tahun ini, mencapai 35,4 miliar USD. Pergeseran kuat dari rantai suplai global selama ini telah membantu Vietnam melompat dari posisi ke-12 pada tahun 2018 ke posisi ke-9 sejak awal tahun 2019 di antara negara-negara pengekspor dari AS.