Vietnam perlu mengusahakan opini umum dalam masalah Laut Timur

(VOVWORLD) - Seperti diberitakan, selama beberapa hari belakangan ini, kelompok survei Hai Yang Dizhi 8 dari Tiongkok telah melanggar wilayah zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam di kawasan sebelah Selatan di Laut Timur. 

Tindakan Tiongkok yang tidak  memperdulikan hukum internasional di Laut Timur telah menjadi masalah yang mendapat perhatian khusus, bersamaan ini menimbulkan kegusaran opini umum dunia. Opini umum dunia telah bersuara mendukung Vietnam, bersamaan itu menyatakan kekhawatiran atas tindakan-tindakan pelanggaran Tiongkok serta menyerukan satu solusi damai dan diplomatik untuk menghindari eskalasi ketegangan di kawasan.

Dalam perbahasan dengan wartawan VOV pada Rabu (24 Juli) sehubungan dengan kehadiran-nya pada satu event di Kota Ha Noi, Doktor Umnova Irina Anatolyevna, Kepala Badan Peneliti Undang-Undang Dasar – Hukum dari Sekolah Tinggi Hukum dari  Mahkamah Agung Fedarasi Rusia mengatakan:

“Jika terjadi insiden Vietnam perlu menyerukan dukungan negara-negara di dunia seperti Rusia, negara-negara Eropa atau organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk membela kepentingan-nya di Laut Timur. Suara dari negara-negara di dunia terhadap pelanggaran yang dilakukan Tiongkok terhadap kedaulatan, hak kedaulatan dan hak yurisdiksi Vietnam sangat penting. Komunitas dunia perlu meminta kepada Tiongkok supaya menghormati hak semua pihak  yang bersangkutan, mendorong perundingan dan menaati hukum internasional. Vietnam perlu gigih menyampaikan pandangan-nya dalam memecahkan perselisihan dengan langkah damai, menekankan haluan memprotes penggunaan kekerasan”.

Komentar

Yang lain