(VOVworld) - Acara penanda-tanganan Notulen perbahasan tentang Proyek “Vietnam – Republik Korea bekerjasama mengatasi akibat bom dan ranjau pasca perang” telah diadakan di kota Hanoi, Selasa (14/6). Proyek ini bertujuan memperkuat kemampuan manajemen dalam pekerjaan mengatasi akibat bom dan ranjau pasca perang melalui pembangunan kemampuan untuk Pusat Aksi Nasional Vietnam demi Bom dan Ranjau; menjamin keselamatan warga, turut mengembangkan sosial-ekonomi daerah dengan cara melakukan survei dan pembersihan bom dan ranjau di areal seluas 8.000 Ha di dua provinsi Binh Dinh dan Quang Binh.

Bersamaan itu, proyek ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang bahaya bom dan ranjau untuk warga dan membantu para korban bom dan ranjau berbaur kembali pada masyarakat; membantu meningkatkan hasil-guna penanganan akibat bom dan ranjau di seluruh negeri. Dalam proyek ini, Badan Kerjasama Internasional Republik Korea akan memberikan bantuan hibah sebanyak kira-kira 20 juta dolar Amerika Serikat kepada Pusat tersebut untuk melakukan aktivitas-aktivitas seperti: mengelola proyek dan keuangan; melakukan survei terhadap teknik dan pembersihan bom dan ranjau; mengelola informasi mengatasi akibat bom dan ranjau; membantu korban bom dan ranjau; melakukan pendidikan tentang pencegahan kecelakaan akibat bom dan ranjau untuk rakyat. Proyek ini dilaksanakan dalam waktu 5 tahun, yang direncanakan akan berlangsung dari 2016-2020.