Panorama pertemuan tersebut (Foto: Thong Nhat/VNA)

Pada pertemuan tersebut, Dmitry Medvedev menegaskan bahwa Federasi Rusia selalu menghargai hubungan kemitraan strategis yang komprehensif dengan Vietnam. Pimpinan senior Federasi Rusia, di antaranya ada Partai “Rusia Bersatu” memperhatikan pengembangan hubungan dengan Vietnam sebagai salah satu prioritas papan atas dan Vietnam merupakan mitra penting bagi Rusia di kawasan.

Pada pihaknya, Presiden Vo Van Thuong menegaskan bahwa Vietnam dengan konsekuen melaksanakan garis politik hubungan luar negeri yang independen, mandiri, teranekaragamkan dan teraneka-arahkan; menghargai hubungan kemitraan strategis yang komprehensif Vietnam-Rusia, ingin bersama-sama dengan Rusia terus mengembangkan hubungan persahabatan tradisional dan kemitraan strategis yang komprehensif demi kepentingan perkembangan dua negara, dan demi kemakmuran dua bangsa.

Kedua pemimpin sepakat pada waktu mendatang terus mendorong silaturahmi rakyat, di antaranya ada generasi muda; mengembangkan peranan berbagai asosiasi persahabatan antara dua negara untuk memperkuat pengertian serta menjaga semua nilai baik dari hubungan persahabatan tradisional dengan khazanah sejarah selama hampir 75 tahun (1950-2023). Presiden Vo Van Thuong  meminta pimpinan dan pemerintahan Rusia dan Partai “Rusia Bersatu" supaya terus memperhatikan dan menciptakan kondisi bagi komunitas Vietnam di Rusia untuk hidup, bermata pencarian, dan belajar berjangka panjang dan stabil.