(VOVWORLD) - Pada tanggal 14 Juli, di Hanoi, Kementerian Luar Negeri berkoordinasi dengan Program Pembanguna PBB (UNDP) menyelenggarakan lokakarya internasional sela tentang UPR siklus III dari Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (HAM PBB).
Berbicara pada seminar tersebut, Dang Hoang Giang, Deputi Menteri Luar Negeri menegaskan bahwa Vietnam mendukung prinsip-prinsip keadilan, transparansi, non-diskriminasi, dialog substantif, dan kerjasama yang efektif di bidang hak asasi manusia.
 lokakarya internasional sela tentang UPR siklus III DK PBB (Foto: baoquocte.vn) |
Vietnam menghormati, berpartisipasi dengan penuh dan selalu memperhatikan proses UPR, berkomitmen kuat untuk terus memberikan sumbangsih dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan Dewan HAM dan mencalonkan diri sebagai anggota Dewan HAM PBB untuk masa bakti 2023- 2025.
Dari pihak PBB, Kamal Malhotra, Koordinator Tetap PBB di Vietnam, sangat mengapresiasi Vietnam yang secara proaktif menghadapi tantangan dalam perlindungan dan pendorongan hak asasi manusia, siap menerima dan mengambil tindakan untuk mengimplementasikannya, membuat rekomendasi di bidang yang sulit. Kamal menegaskan bahwa badan-badan PBB di Vietnam akan terus memperkuat kerja sama untuk mendukung pemerintah Vietnam dan masyarakat di bidang ini.
Pada lokakarya tersebut, para delegasi berbagi pelajaran praktis yang diperoleh dalam proses pengembangan laporan paroh semester tentang implementasi rekomendasi UPR di Vietnam. Informasi dan pendapat ini akan dikumpulkan dan dikonsultasikan dalam proses pengembangan laporan paruh waktu sukarela Vietnam tentang pelaksanaan rekomendasi UPR siklus III Vietnam dan dikirim ke Dewan HAM PBB.