Vietnam selalu berusaha melaksanakan semua kebijakan tentang hak manusia

(VOVworld) – Vietnam selalu berusaha melaksanakan semua kebijakan tentang hak manusia. Demikian ditegaskan Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Ha Kim Ngoc pada sidang ke-18 Kelompok kerja sesuai dengan mekanisme evaluasi periodik (UPR), Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu sore (5 Februari).

Mayoritas utusan dari berbagai negara menyambut upaya-upaya yang dicapai Vietnam pada tahun-tahun ini dan menyampaikan ucapan selamat kepada Vietnam dengan martabat baru di Dewan Hak Asasi Manusia PBB yang dimulai pada awal tahun ini. Vietnam merupakan salah satu diantara negara-negara pelopor dalam mengentas dari kelaparan dan kemiskinan. Prosentase orang miskin turun di bawah patokan negara telah berkurang dari 58,1% pada tahun 1993 menjadi hanya tinggal 7,8% pada tahun 2013. Vietnam juga telah menyelesaikan 5 diantara 8 Target Perkembangan Milenium dari PBB secara dini.

Vietnam selalu berusaha melaksanakan semua kebijakan tentang hak manusia - ảnh 1
Salah satu sidang Dewan HAM PBB
(Foto: vietnamplus.vn)

Pada latar belakang di dalam negeri masih ada banyak kesulitan dalam hal ekonomi dan sosial akibat resesi ekonomi dan keuangan global, Pemerintah Vietnam tetap mengutamakan usaha menjamin jaring pengaman sosial dan memperbaiki taraf kehidupan penduduk. Tidak ada satu program jaring pengaman sosial yang dipangkas pada periode ini.

Para utusan juga menilai tinggi “Konvensi PBB tentang anti penyiksaan dan sanksi atau perilaku yang kejam dan tak berkemanusiaan atau kurang bermoral yang lain” (atau Konvensi tentang Anti Penyiksaan) yang ditanda-tangani Vietnam pada November 2013. Juga pada sidang ini, Vietnam menyambut perhatian yang diberikan semua negara dan organisasi serta semua pendapat, komentar dan rekomendasi konstruktif yang diberikan negara-negara anggota PBB ketika meninjau Laporan UPR dari Vietnam pada Rabu (5 Februari)./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain