(VOVworld) – Ketika berbicara di sesi perdebatan dengan tema “Demi kemajuan kaum wanita” dalam kerangka persidangan ke-68 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PNN) yang berlangsung pada 11, 14 dan 16 Oktober yang diadakan oleh Komisi masalah-masalah kebudayaan, sosial dan kemanusiaan PBB, Duta Besar, Le Hoai Trung, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di PBB menekankan perlunya mendorong partisipasi dari wanita dalam kehidupan politik negara, menganggap ini sebagai hal yang perlu dalam usaha mengentas dari kelaparan dan kemiskinan dan melaksanakan target perkembangan milenium (MDGs).
Para wanita Vietnam di daerah pegunungan belajar kejuruan.(Ilustrasi).
(Foto : internet)
Duta Besar Le Hoai trung menyatakan bahwa untuk membantu kaum wanita memainkan peranan penting dalam mendorong perkembangan yang berkesinambungan, menghapuskan diskriminasi dan kekerasan, perlu mengajukan langkah yang komprehensif dengan partisipasi semua lapisan masyarakat dan komunitas internasional.
Duta Besar Le Hoai Trung menekankan kebijakan yang konsekwen dari Vietnam ialah mendorong dan membela sepenuhnya hak kaum wanita melalui banyak kebijakan, program untuk mendorong partipasi wanita pada semua segi kehidupan seperti ekonomi, sosial dan politik negara.
Dengan demikian, Vietnam telah mencapai banyak prestasi yang bersangkutan dengan peningkatan posisi wanita, mendapat apresiasi dari komunitas internasional. Dia menyatakan bahwa Vietnam sekarang menduduki posisi nomor 3 di ASEAN dan nomor 48 di dunia tentang indeks kesetaraan gender, dan merupakan salah satu diantara 5 negara yang sedang berkembang yang punya jumlah anggota wanita Majelis Nasional yang paling tinggi di ASEAN./.