Vietnam Selalu Menuju ke Manusia dalam Semua Garis Politik Pembangunan

(VOVWORLD) - Tanggal 10 Desember menandai peringatan 75 tahun Pernyataan Umum tentang Hak Asasi Manusia Dunia (1948 – 2023).

Di Vietnam, dalam Proklamasi Kemerdekaan tahun 1945, Presiden Ho Chi Minh telah menonjolkan hak asasi manusia dan mengaitkan hak asasi manusia dengan hak-hak bangsa.

Dengan pendekatan yang menempatkan manusia pada sentral, Vietnam terus berupaya untuk melindungi dan memperbaiki mata pencaharian masyarakat, melindungi dan mendorong hak asasi manusia melalui pembangunan, dan menjamin pembangunan demi rakyat dan oleh rakyat.

Vietnam Selalu Menuju ke Manusia dalam Semua Garis Politik Pembangunan - ảnh 1Sesi pemungutan suara untuk memilih anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB. (Foto: Nguyen Huy/VNA)

Selama bertahun-tahun berturut-turut, Vietnam telah berhasil mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi, sedangkan tetap fokus pada pembangunan sosial, persentase kemiskinan multidimensi telah turun menjadi 4,3% pada tahun 2022. Hak atas pendidikan, kesehatan, dan perumahan telah diperbaiki secara signifikan. Kesetaraan gender terus mengalami kemajuan dengan persentase anggota perempuan di Majelis Nasional dan Dewan Rakyat di semua tingkatan mencapai lebih dari 30%, persentase yang cukup tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan ini.

Seiring dengan prestasi-prestasi tersebut, Vietnam juga senantiasa berupaya memberikan kontribusi positif dan efektif dalam mendorong dan melindungi hak asasi manusia secara global. Vietnam mendapat kepercayaan negara-negara untuk terpilih menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk masa bakti 2014-2016 dan 2023-2025. 

Semua upaya dan prestasi Vietnam dalam mendorong dan menjamin hak asasi manusia merupakan bukti nyata dan meyakinkan, membantah informasi-informasi yang memutarbalikkan situasi hak asasi manusia di Vietnam.

Komentar

Yang lain