(VOVWORLD) - Pada 18 November, ketika menjawab pertanyaan tentang informasi bahwa pada awal November lalu, laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengimbau Vietnam agar menindas perdagangan manusia setelah mencatat penyalahgunaan perempuan dan anak-anak perempuan yang direkrut dari Vietnam ke Arab Saudi untuk bekerja, juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Thi Thu Hang, menegaskan:

“Vietnam selalu memprioritaskan upaya mendorong kesetaraan gender, mempersempit kesenjangan gender, mengondisikan kaum perempuan untuk ikut menikmati bidang-bidang kehidupan sosial secara setara, memberikan sumbangan pada perkembangan yang berkelanjutan tanah air. Bersamaan itu, Vietnam juga melaksanakan banyak langkah untuk melindungi pekerja perempuan, menentang kekerasan dan pelecehan seksual di tempat kerja melalui pemberlakukan sistem perundang-undangan. Vietnam juga berpartisipasi pada 25 konvensi Organisasi Buruh Internasional dan menjadi negara pertama di Asia dan negara ke-2 di dunia yang mengesahkan konvensi PBB tentang hak anak-anak”.

Dengan semangat itu, Ibu Le Thi Thu Hang menegaskan, Kementerian Luar Negeri selalu menjaga kontak dengan badan diplomatik di negara setempat, perusahaan-perusahaan pengelolaan tenaga kerja, siap melaksanakan langkah-langkah perlindungan warga negara.