(VOVWORLD) - Pada Minggu pagi (4 Desember, waktu setempat), di kota Auckland, Selandia Baru, Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam,Vuong Dinh Hue menerima para pemimpin beberapa grup dan perusahaan Selandia Baru.
Ketua MN Vuong Dinh Hue dan Mike Cronin, CEO urusan masalah kerja sama Grup Fonterra (Foto: VOV) |
Dalam pertemuan-pertemuan tersebut, Ketua MN Vuong Dinh Hue mengatakan bahwa salah satu tujuan kunjungan resmi ke Selandia Baru kali ini ialah mendorong hubungan kemitraan strategis antara kedua negara, di antaranya kerja sama perdagangan dan investasi merupakan pilar penting.
Dalam kunjungan kali ini, kedua belah pihak akan berkoordinasi untuk mengadakan dua forum penting tentang kerja sama pendidikan dan kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi. Ini merupakan kesempatan bagi para badan-badan usaha dan investor kedua negara untuk mendorong kegiatan kerja sama di waktu mendatang.
Pada pertemuan dengan Mike Cronin, CEO urusan masalah kerja sama Grup Fonterra - Grup yang beroperasi di Vietnam sejak tahun 1980 yang dengan khusus memasok dan mendistribusikan produk susu dan makanan yang melayani jaringan restoran dan hotel, Ketua MN Vuong Dinh Hue menyarankan lebih banyak bidang-bidang yang menjadi keunggulan Vietnam seperti peternakan sapi perah; meminta Fonterra untuk meneliti dan menginvestasikan kebun- kebun peternakan sapi perah dan pengolahan susu di Vietnam untuk menyajikan bahan-bahan berkualitas tepat di Vietnam.
Ketika menerima CEO “Fiso Investment”, John Fiso, dan Direktur Perusahaan “Viet River Holdings”, Nguyen Truong Khoa - dua perusahaan yang bekerja sama dengan Vietnam di bidang pelatihan kejuruan, kerja sama tenaga kerja, Ketua MN Vuong Dinh Hue menekankan bahwa pendidikan adalah salah satu bidang prioritas Vietnam untuk menarik investasi, meminta badan-badan usaha untuk berdiskusi secara konkret dengan kementerian dan sektor terkait untuk menggelar program kerja sama.
Mengenai kerja sama tenaga kerja, Ketua MN Vuong Dinh Hue meminta badan-badan usaha untuk memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Selandia Baru, turut mendorong kedua Pemerintah untuk menandatangani perjanjian kerja sama tenaga kerja. Ketua MN Vuong Dinh Hue juga menyarankan agar badan-badan usaha mengimpor lebih banyak barang dari Vietnam dan mengekspor produk Selandia Baru yang dibutuhkan Vietnam.
Pada pertemuan dengan CEO “Perusahaan Re/Max” (salah satu perusahaan real estate bermerek AS yang beroperasi melalui sistem waralaba di Selandia Baru), Ketua MN Vuong Dinh Hue menganggap bahwa perusahaan ini perlu fokus meneliti pasar kerja sama tenaga kerja, memperluas peluang kerja sama perdagangan, berpartisipasi dalam bidang unggulan ialah real estat, memenuhi permintaan yang terus meningkat di Vietnam. Ketua MN menyatakan dukungannya terhadap rencana impor produk asal Vietnam untuk membuka pusat penjualan dan supermarket peralatan rumah tangga di Selandia Baru.