Vietnam semakin mempunyai peranan lebih besar di kawasan dan dunia

(VOVworld)- Lokakarya internasional dengan tema: “Forum Vietnam” menilai semua prestasi dan keterbatasn setalah 30 tahun melaksanakan pembaruan untuk pertama kalinya diadakan oleh Institut Penelitian Asia Tenggara –ISEAS (Singapura) dari 7-8/4 dengan dihadiri oleh banyak sarjana dan peneliti dari semua penjuru dunia, wakil beberapa kedutaan besar dan wartawan internasional.

Vietnam semakin mempunyai peranan lebih besar di kawasan dan dunia - ảnh 1
Forum “Vietnam tahun 2016” di Singapura.
( Foto: www.xaluan.com)


  Dengan 30 referat dan banyak sumbangan pendapat, Forum Vietnam berfokus membahas banyak masalah penting, mendesak dan aktual dari Vietnam, diantaranya berfokus pada 4 tema utama yalah ekonomi, politik, sosial-budaya dan kebijakan hubungan luar negeri guna memberikan penilaian kembali atas semua prestasi dan keterbatasan yang didalam dalam 30 tahun pelaksanaan pembaruan.

Di depan lokakarya ini, Direktur ISEAS, Tan Chin Tiong menekankan bahwa Vietnam telah mencapai banyak prestasi setelah 30 tahun melaksanakan pembaruan. Tetapi dia menganggap bahwa  disamping prestasi-prestasi tersesut, Vietnam sedang harus menghadapi tantangan dan hal yang lebih penting yalah bagaimana bisa mempertahankan prestasi-prestasiar bisa melakukan reformasi secara sukses pada penggalan jalan berikutnya.

Para sarjana sepakat bahwa Vietnam perlu terus mendorong pengembangan unsur ekonomi swasta dan melakukan dengan sukses reformasi sektor ekonomi milik Negara  untuk menjadi poros  dalam mendoorng reformasi ekonomi pada umumnya guna mempertahankan pertumbuhan yang berkesinambungan. Dalam kerangka forum ini juga, para sarjana Vietnam dan internasional telah berbahas tentang  hubungan antara Vietnam dengan negara-negara adi kuasa sejak awalnya proses "Doi Moi"  (atau Pembaruan) dan prestasi-pretsasi dan tantang dalam kebijakan hubungan luar negeri yang teranekagaramkan dan teraneka-arahkan dari Vietnam setelah 30 tahun melaksanakan pembaruan.

Menurut para sarjana, pada waktu belakangan ini, telah dicatat perkembangan-perkembangan dalam hubungan antara Vietnam dengan Amerika Serikat (AS), khususnya penguatan kepercayaan antara dua fihak. Ibu Phuong Nguyen, peneliti dari Pusat Penelitian Strategi dan Internasional (CSIS) mengatakan bahwa kunjungan yang akan dilakukan Presiden AS, Barack Obama ke Vietnam menonjolkan poros pembangunan kepercayaan strategis bilateral. Doktor Le Hong Hiep, peneliti Institut ISEAS, Yusuk Ishak menegaskan bahwa meskipun masih mengalami banyak tantangan, akan tetapi Vietnam tetap bisa mempertahankan lingkungan yang damai dan stabil, khususnya pada latar belakang posisi Vietnam menjadi semakin besar di kawasan.


Komentar

Yang lain