Dia memberitahukan bahwa dia telah tiba di Vietnam dari tahun 1993, ketika AS dan Vietnam masih menggalang hubungan perdagangan. Namun, setelah waktu 25 tahun menormalisasi hubungan diplomatik, Vietnam sekarang menjadi salah satu di antara 16 negara yang melakukan pengekspor terbanyak ke AS.

“Ini merupakan angka yang luar biasa kalau kita menilai proses sejak mulai dan cara untuk mencapai hal ini. Vietnam merupakan salah satu di antara negara-negara yang paling menarik di dunia. Saya bisa menegaskan bahwa sejak saya tiba di sini pada tahun 1993 hingga sekarang, tidak ada negara yang mengalami perubahan kuat tentang sosial dan ekonomi seperti Vietnam”.

Ketika menilai tinggi lingkungan investasi dan bisnis di Vietnam yang menjadi semakin baik, Mark Gillin mengatakan:

“Untuk pertama kalinya ketika saya tiba di Vietnam, semua hal serba sulit. Dan sekarang, semua prosedur perdagangan telah jauh lebih mudah, tapi perlu terus diperbaiki”.

Tahun 2020 merupakan tahun peringatan HUT ke-25 Vietnam dan AS menggalang hubungan diplomatik, dia menegaskan bahwa antara dua negara masih punya sangat potensial dalam kerjasama pada masa depan.