Vietnam siap berpadu tenaga dengan komunitas internasional melestarikan lingkungan laut

(VOVworld) - Acara dengar pendapat tahunan antara Uni Parlemen Internasional (IPU) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa(PBB) telah diadakan pada Senin (13 Februari) di Markas Besar PBB, di kota New York, Amerika Serikat (AS). Tema acara dengar pendapat  tahun ini ialah “Satu Dunia Biru: Mengkonservasikan samudera-samudera, membela planit, menjamin kepentingan manusia”.


 Vietnam siap berpadu tenaga dengan komunitas internasional melestarikan lingkungan laut - ảnh 1
Wakil Harian Ketua MN Vietnam, Ibu Tong Thi Phong berbicara di depan acara dengar pendapat tersebut
(Foto: Nguyen Huu Hoang/Kantor Berita Vietnam)



Ketika berbicara di depan acara dengar pendapat ini, Wakil Harian Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Ibu Tong Thi Phong menekankan: Perdamaian dan keamanan merupakan persyaratan pertama yang menentukan perkembangan yang berkesinambungan. Di Asia Tenggara, untuk memecahkan masalah Laut Timur, negara-negara sedang berupaya bertindak secara bertanggung jawab  dengan keinginan bahwa bersama-sama menghormati hukum internasional, UNCLOS-1982, DOC, menuju ke  COC.  Wakil Ketua Tong Thi Phong  juga memberitahukan: Vietnam adalah sebuah negeri pantai, punya posisi penting pada maritim internasional dan juga menderita  dampak-dampak dari perubahan iklim dan kenaikan air laut. Oleh karena itu, Vietnam memberikan penghargaan istimewa pada perkembangan perekonomian kelautan yang seiring dengan usaha melestarikan lingkungan laut. Vietnam siap  berpadu tenaga bersama dengan komunitas internasional dalam upaya melestarikan lingkungan, memanfaatkan secara rasional dan efektif sumber ekonomi kelautan, bersamaan itu mengaitkannya dengan tugas membela perdamaian, keamanan dan perkembangan yang berkesinambungan masing-masing negara.

Wakil Ketua Tong Thi Phong merekomendasikan kepada semua negara supaya melaksanakan kewajiban-kewajiban yang bersangkutan menurut UNCLOS-1982, menjamin keamanan,  keselamatan wilayah laut, memecahkan sengketa-sengketa melalui langkah-langkah damai, menurut hukum internasional. Bersamaan itu menaati semua prinsip dalam  Kode Etik Perikanan yang bertanggung jawab  dari Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) dan semua ketentuan  tentang mekanisme kerjasama perikanan di dunia dimana negara-negara pantai adalah anggotanya. Memperkuat pembinaan kredibilitas  melalui  mendorong pelaksanaan “mentransparansikan” informasi lingkungan di wilayah-wilayah laut di luar hak yurisdiksi nasional dan wilayah-wilayah laut yang dipersengketakan.

Wakil Ketua Tong Thi Phong meminta supaya terus menyempurnakan sistim naskah hukum, memperkuat daya-guna  pengelolaan Negara tetnang laut dan pulau dan juga meminta  kepada IPU dan Parlemen dari negara-negara lain supaya memeriksa secara permanen pelaksanaan semua komitmen dan rekomendasi yang diesahkan pada pertemuan ini maupun di Konferensi tentang laut dan semudera yang akan datang  untuk memberikan penilaian tentang hasil  yang telah dicapai dan beberapa keterbatasan dan problematik  untuk dipecahkan bersama.

 

 

 

 

Komentar

Yang lain