Vietnam tegas membela kemerdekaan dan kedaulatan nasional

(VOVworld) - Pada Selasa pagi (15 Juli), Dewan Rakyat propinsi Ha Nam membuka persidangan ke-9 angkatan ke-17. Selama tiga hari berlangsung, para utusan berfokus menilai situasi perkembangan sosial-ekonomi propinsi dalam masa 6 bulan dan orientasi, serta tugas dalam masa 6 bulan akhir tahun 2014, mendengarkan perkembangan tentang situasi di Laut Timur, laporan paduan hasil penanganan, rekomendasi yang diajukan oleh para pemilih. 

Vietnam tegas membela kemerdekaan  dan kedaulatan nasional - ảnh 1
Ketua MN Nguyen Sinh Hung menghadiri konferensi ini
(Foto :VOV)


Ketika berbicara di persidangan ini, Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Nguyen Sinh Hung beranggapan bahwa propinsi Ha Nam perlu tepat waktu mengajukan solusi-solusi untuk mengembangkan ekonomi, menjamin keamanan dan politik, menghindari terjadinya gejolak dalam situasi baru. Ketika mengungkapkan tentang pelaksanaan Undang-Undang Dasar (UUD), Ketua MN Nguyen Sinh Hung  meminta kepada propinsi Ha Nam supaya terus melakukan sosialisasi dan penggelaran supaya UUD diterjemahkan ke dalam praktek kehidupan.

Tentang situsi di Laut Timur yang berkembang secara rumit dan sulit diduga, karena Tiongkok menempatkan secara tidak sah anjungan minyak Haiyang Shiyou 981 di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam, mengancam kedaulatan dan keamanan Tanah Air, Ketua MN Nguyen Sinh Hung menunjukkan bahwa MN telah memutuskan banyak haluan, solusi penting dan meminta kepada Pemerintahan berbagai tingkat dan instansi supaya mengatasi tentangan, bersatu, bertekat, bersama dengan barisan wirausaha, rakyat dan prajuirt seluruh negeri mengembangkan setinggi-tinggi-nya tenaga dalam, mengusahakan secara efektif bantuan dan persatuan internasional, terus menstabilkan ekonomi makro, memulihkan secara mantap laju pertumbuhan. Ketua Nguyen Sinh Hung menekankan: “Kita tidak mundur  dalam tuntutan membela kemerdekaan  dan kedaulatan yang suci dari Tanah Air. Bangsa Vietnam mempunyai ribuan tahun sejarah, gigih dan mengalahkan  segala agresor. Kita tidak gentar, tidak membiarkan situasi membatasi batasnya, terpasif sehingga kehilangan bijaksana dan waspada”.

Ketua Nguyen Sinh Hung  menegaskan bahwa siasat dan intrik Tiongkok di Laut Timur adalah sangat berbahaya, menimbulkan pengaruh  terhadap keamanan dan perdamaian di kawasan dan hubungan tetangga antara dua negara./.. 


Berita Terkait

Komentar

Yang lain