Tempat pembangunan kanal Funan Techo (Foto: VOV)

Pada konferensi pers periodik Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam yang diadakan  pada Kamis sore (8 Agustus), di Kota Hanoi, ketika menjawab pertanyaan wartawan tentang perihal Kamboja yang memulai pembangunan kanal Funan Techo, Wakil Juru Bicara Kemlu Vietnam, Doan Khac Viet menegaskan bahwa Vietnam Nam mendukung upaya pembangunan Kamboja dan menghormati pelaksanaan proyek ini oleh Kamboja:

“Sungai Mekong merupakan aset yang tak ternilai harganya, menghubungkan solidaritas dan persahabatan istimewa antara tiga negara Vietnam – Laos – Kamboja. Vietnam menginginkan negara-negara yang memiliki sungai, termasuk Kamboja, untuk bekerja sama, mengelola dan mengembangkan sumber daya air Sungai Mekong secara efektif, demi kepentingan masyarakat di wilayah sungai, serta untuk masa depan generasi mendatang dan solidaritas yang erat antara negara-negara yang memiliki sungai. Di atas semangat ini, Vietnam mendukung upaya-upaya pembangunan Kamboja dan menghormati pembangunan kanal Funan Techo yang dilakukan Kamboja. Kami juga ingin mengoordinasikan penelitian dan penilaian dampak proyek secara komprehensif dan mengambil tindakan yang tepat untuk meminimalkan dampaknya.”

Pada tanggal 5 Agustus, PM Kamboja Hun Manet memulai pembangunan proyek kanal Funan Techo senilai $1,7 miliar, untuk membuat jalan air baru yang menghubungkan Sungai Mekong ke laut.