Vietnam Tegaskan Perlunya Dialog untuk Akhiri Bahaya Nuklir Dunia

(VOVWORLD) - Pada tgl 1 Agustus, Konferensi ke-10 tentang Pemeriksaan Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT) telah dibuka di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York (AS) setelah lebih dari 2 tahun tertunda akibat pandemi COVID-19. 
Vietnam Tegaskan Perlunya Dialog untuk Akhiri Bahaya Nuklir Dunia - ảnh 1Delegasi Vietnam yang dikepali oleh Deputi Menteri Ha Kim Ngoc telah menghadiri pembahasan bersama konferensi. Foto: VOV di AS

Berbicara pada konferensi tersebut, Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam Ha Kim Ngoc menegaskan bahwa haluan, kebijakan konsekuen Vietnam yaitu mendorong keseimbangan ketiga pilar Traktat non-proliferasi senjata nuklir, mengimbau negara-negara untuk sepenuhnya menghilangkan senjata nuklir dan menekankan hak negara-negara yang menggunakan energi nuklir demi tujuan damai. Selain itu, negara-negara perlu memberikan dana bagi pengembangan teknologi nuklir untuk menghadapi tantangan-tantangan internasional saat ini seperti krisis pangan dan energi, kesehatan, dan perubahan iklim.

Juga pada sesi pembukaan, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengusulkan lima bidang tindakan, yaitu memperkokoh Traktat; menghapuskan sepenuhnya senjata nuklir; menangani ketegangan di kawasan Timur Tengah dan Asia; mendorong penggunaan teknologi nuklir demi tujuan damai, melalui itu turut menggelar Tujuan Pembangunan yang Berkelanjutan (SDGs) dan melaksanakan komitmen-komitmen traktat yang belum diselesaikan.

Konferensi NPT ini akan berlangsung dari 1 Agustus hingga 26 Agustus.

Komentar

Yang lain