Vietnam terus mencari pesawat terbang Malaysia yang hilang

(VOVworld) – Pada Selasa, (11 Maret), pihak Vietnam memberikan izin kepada Badan Pencarian dan Pertolongan Singapura untuk menggunakan alat pencarian di  bawah laut, memperluas skala pencarian ke sebelah Timur dan sebelah Barat terbanding dengan posisi lama dalam Kawasan informasi penerbangan yang dikontrol oleh Vietnam. Bahkan, pekerjaan pencarian sedang diperluas ke daratan dengan laju yang sangat giat. Badan Komando urusan pencarian dan pertolongan dari Direktorat Penerbangan Vietnam memberitahukan bahwa menurut rencana, pada hari Rabu, (12 Maret), pesawat terbang akan melakukan pencarian di dua kawasan.

Vietnam terus mencari pesawat terbang Malaysia yang hilang - ảnh 1

Ilustrasi
(Foto: dantri.com.vn)


Dalam satu gerak-gerik yang bersangkutan, pada Selasa, (11 Maret), polisi Malaysia telah berhasil menetapkan bahwa salah seorang diantara dua penumpang yang menggunakan paspor yang dicuci untuk naik pesawat terbang dari Perusahaan Penerbangan Malaysia Airlines (MAS) yang hilang adalah seorang warga Iran, 19 tahun, dan tidak bersangkutan dengan terorisme. Dalam pada itu, polisi Thailand juga menyatakan bahwa dua penumpang yang menggunakan paspor cucian untuk naik pesawat terbang tersebut tidak bersangkutan dengan terorisme, tapi adalah orang-orang yang berusaha untuk mengungsi di negara-negara Eropa. Kabarnya, dua paspos cucian di Thailand terdiri dari satu paspor Italia dan satu paspor Austria. Dua orang Iran tersebut telah menelepon satu perusahaan perjalanan di kota Pattaya (Thailand) untuk memesan tiket kepada dua penumpang yang menggunakan paspor-paspor tersebut. Mereka memilih tiket yang paling murah untuk datang ke Frankfurt (Jerman) dan Copenhagen (Denmark), tapi tidak  meminta penggalan penerbangan maupun pesawat terbang yang kongkrit.

Empat hari sudah lewat sejak pesawat terbang Boeing B777-200 milik perusahaan MAS hilang dan banyak negara telah mengerahkan tenaga untuk melakukan pencarian, hingga sekarang ini, masih belum berhasil menetapkan nasib pesawat terbang yang membawa 239 orang penumpang di pesawat terbang yang berkode MH370 ini./.

Komentar

Yang lain