Deputi Menteri Luar Negeri, Nguyen Quoc Dung, Kepala SOM Vietnam berbicara di depan jumpa pers tersebut (Foto: VOV)

Menurut itu, para pemimpin ASEAN akan memeriksa kembali pekerjaan dari KTT ke-35 ASEAN pada bulan 11/2019 sampai sekarang, mendengarkan laporan dan memberikan sumbangan pendapat terhadap kerjasama ASEAN selama 6 bulan awal tahun 2020 di ketiga pilar yakni: Politik-Keamanan; Ekonomi, Sosial-Budaya serta mengeluarkan arah dalam membangun Komunitas ASEAN pada masa 6 bulan akhir tahun ini. Khususnya pada latar belakang sekarang, fokus konferensi tersebut ialah terus menghadapi wabah Covid-19, membawa ASEAN pulih secepat mungkin pasca wabah.

Pada jumpa pers internasional yang diadakan pada Selasa (23 Juni) sore di Kota Ha Noi, Deputi Menteri Luar Negeri, Nguyen Quoc Dung, Kepala SOM Vietnam mengatakan: “Pada waktu lalu, selaku Ketua ASEAN,  Vietnam bersama  para anggota  ASEAN  lainnya telah melaksanakan tugas rangkap, yakni mencegah dan menanggulangi wabah Covid-19 sambil melanjutkan upaya membangun komunitas,  menggelarkan  beberapa prioritas titik berat  dan gagasan-gagasan yang diajukan pada tahun 2020. Selama 6 bulan ini, kerja sama ASEAN dengan semangat “Berkaitan dan Cepat Tanggap”  itu telah membantu ASEAN  menjadi teguh dan bisa dikatakan menjadi model bagi dunia dalam menghadapi wabah Covid-19”.

Selaku Ketua ASEAN 2020, Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc  akan memimpin sidang pembukaan, sidang pleno, semua sidang khusus tentang pemberdayaan perempuan dalam zaman digital; dialog antara para pemimpin ASEAN dengan Majelis Umum AntarParlemen ASEAN (AIPA), Dewan  Konsultan Bisnis ASEAN (ASEAN-BAC).

Menurut rencana,  para pemimpin ASEAN akan mengesahkan Pernyataan  Ketua  tentang hasil KTT ke-36  ASEAN, Pernyataan Visi tentang ASEAN yang terkait dan proaktif  beradaptasi dan Pernyataan ASEAN tentang Pengembangan sumber daya manusia demi satu dunia pekerjaan yang sedang berubah, Setelah  Konferensi  berakhir, Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc akan memimpin jumpa pers internasional.