Vietnam-AS Terus Memperdalam Lebih Lanjut Kerja Sama di Pilar-Pilar Hubungan Kemitraan Strategis Komprehensif

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh, pada Selasa sore (19 September) (waktu lokal), di Institut Perdamaian Amerika Serikat (AS), Washington DC, telah menghadiri upacara peringatan HUT ke-78 Hari Nasional Vietnam (1945-2023) dan upacara menyambut Hubungan Kemitraan Strategis Komprhensif Vietnam-AS.       
Vietnam-AS Terus Memperdalam Lebih Lanjut Kerja Sama di Pilar-Pilar Hubungan Kemitraan Strategis Komprehensif        - ảnh 1Menlu Bui Thanh Son berbicara di upacara tersebut (Foto: VOV)

Ketika berpidato di upacara tersebut, Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Bui Thanh Son menekankan bahwa hubungan antara dua negara telah mengalami perkembangan-perkembangan panjang sejak normalisasi hubungan diplomatik (tahun 1995) hingga sekarang. Dia menegaskan, Vietnam dan AS akan terus memperdalam lebih lanjut kerja sama di seluruh 10 pilar dari kerangka hubungan Kemitraan Strategis Komprehensif yang baru saja digalang dalam kunjungan resmi Presiden AS, Joe Biden di Vietnam dari tgl 10 hingga tgl 11 September lalu.         

Dalam semua pidatonya di upacara tersebut, para utusan AS menyambut baik PM Phaam Minh Chinh yang tiba di AS dan melaksanakan kegiatan-kegiatan bilateral yang efektif dan substansial. AS menegaskan bahwa Partai Demokrat dan Partai Republik menghargai hubungan dengan Vietnam, mendukung negara Vietnam “yang kuat, independen, makmur, dan mandiri”. Untuk menuju ke masa depan, para utusan AS menegaskan kembali komitmen kuat dalam aktif menggelar kerja sama di semua pilar dalam rangka hubungan baru, di antaranya, menaruh perhatian pada bidang-bidang seperti ekonomi-perdagangan-investasi, sains-teknologi, pendidikan-pelatihan, kesehatan, silaturahmi rakyat, penanggulangan akibat perang dan beberapa bidang baru.

Sebelumnya, PM Pham Minh Chinh telah melakukan pertemuan dengan Senator Bill Hagerty dan Senator Dan Sullivan. Kedua senator percaya bahwa kerangka hubungan baru akan memberikan banyak peluang kerja sama baru bagi dua negara.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain