Vietnam-Filipina mempelajari soal memperpanjang waktu permufakatan perdagangan tahap 2017-2020
(VOVworld) - Di sela-sela Konferensi ke-48 Menteri Ekonomi ASEAN (AEM-48) dan semua konferensi lain yang bersangkutan yang diadakan di Vientiane, ibukota Laos, pada Kamis sore (4 Agustus), Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Tran Tuan Anh telah mengadakan pertemuan bilateral dengan Ramon Lopez, Menteri Industri dan Perdagangan Filipina.
Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Tran Tuan Anh
(Foto: Kantor Berita Vietnam)
Pada pertemuan ini, Menteri Tran Tuan Anh memberikan apresiasi terhadap makna pentingnya pasar Filipina terhadap ekspor Vietnam. Dia meminta kepada Filipina berkoordinasi dengan pihak Vietnam supaya mempelajari penandatanganan Protokol perpanjangan waktu Permufakatan dagang beras tahun 2010 yang akan habis waktu pada tanggal 31 Desember mendatang untuk tahap 2017-2020. Selain itu Menteri Tran Tuan Anh juga meminta kepada pihak Filipina mempelajari soal mengadakan persidangan ke-2 Subkomisi Gabungan Perdagangan Vietnam-Filipina pada waktu yang cocok untuk mendorong kerjasama dan secara tepat waktu memecahkan masalah-masalah yang timbul dalam hubungan perdagangan antara dua negara, dan berbahas tentang solusi-solusi kongkrit agar meningkatkan nilai perdagangan antara dua negara bisa mencapai hasil yang lebih tinggi lagi untuk tahun-tahun berikutnya.
Pada pihaknya, Menteri Industri dan Perdagangan Filipina, Ramon Lopez menyambut baik usulan memperpanjang waktu permufakatan tersebut dan menegaskan akan berbahas tentang masalah ini dengan beberapa kementerian dan badan yang bersangkutan Filipina.