Vietnam-Laos: Hubungan setia, jernih dan mantap

(VOVWORLD) - Upacara  peresmian “Kompleks situs peninggalan sejarah revolusioner Vietnam-Laos” telah diadakan pada Kamis (6 Juli) di dukuh Lao Kho, kecamatan Phieng Khoai, kabupaten Yen Chau, provinsi Son La, Vietnam Utara. 

Pada 65 tahun lalu,  dengan bantuan dan pertolongan keluarga kakek Tran Lao Kho dan warga dukuh Phieng Sa,  almarhum Presiden Cayson Phomvihan dan Badan Pembidas Laos- Laos Utara telah membangun pangkalan  revolusi  Laos  dan membentuk Tentara Dukuh Isala  pendahulu Tentara Rakyat Laos sekarang.  Kompleks situs peninggalan sejarah  ini mencatat  selar solidaritas militan antara dua negara Vietnam-Laos pada umumnya dan antara rakyat  etnis-etnis provinsi Son La dengan beberapa provinsi Laos Utara pada khususnya dalam perang perlawanan menentang agresor, membela  Tanah Air.

Vietnam-Laos: Hubungan setia, jernih dan mantap - ảnh 1Dua Ketua Parlemen Laos dan Vietnam  beserta para peserta  berpotret bersama di wisma peringatan (Foto: vov)

Ketika berbicara di depan upacara tersebut, Ketua Parlemen  Laos, Pany Yathotou mengatakan bahwa penggunaan kompleks situs peninggalan sejarah ini  akan memberikan satu bagian  yang penting dalam memupuk hubungan persahabatan, solidaritas istimewa  dan kerjasama menyeluruh Laos-Vietnam, menjadi tempat untuk memberikan pendidikan kepada rakyat dua negeri, khususnya kaum pemuda, prapemuda supaya lebih mengerti tentang sejarah persekutuan militan yang gagah berani antara dua negara.  Dalam situasi dunia dan kawasan mengalami perkembangan yang cepat, rumit dan sulit diduga, Ketua Parlemen Laos  menekankan: Ini adalah saat  yang paling perlu agar seluruh Partai, seluruh  tentara dan seluruh rakyat dua negeri  harus dengan gigih mengembangkan dan mempertahankan hubungan yang jarang ada  ini semakin berkembang dan berbuah.

Komentar

Yang lain