Vietnam-Timur Tengah dan Afrika Utara mendorong kerjasama ketenaga-kerjaan

(VOVworld) - Begitulah isi simposium tentang kerjasama ketenaga-kerjaan dalam kerangka Forum  Kerjasama  Ekonomi Vietnam-Timur Tengah dan Afrika Utara yang diadakan pada Selasa pagi (5 November), di kota Hanoi. Vietnam sekarang punya  kira-kira 30 000 tenaga kerja  yang  bekerja di negara-negara di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara di bidang-bidang pembangunan, industri permesinan,  pengangkutan,  layanan jasa  penjagaan, layanan jasa  perhotelan bersama dengan sejumlah pakar di bidang kesehatan dan pendidikan. Ketika berbicara didepan simposium ini, Deputi Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial Vietnam, Nguyen Thanh Hoa memberitahukan: “Banyak negara di Timur Tengah dan Afrika Utara  punya potensi ekonomi dan sedang berkembang secara dinamis, diantaranya ada negara-negara sedang mendorong kuat investasi, memperluas  infrastruktur  seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Bahrain dan Kuwait, ada negara-negara yang sedang berada dalam  periode rekonstruksi  seperti Irak, Libia.Oleh karena itu,  semua negara  itu mempunyai kebutuhan  menerima tenaga kerja asing dengan jumlah besar dan bermacam-macam kejuruan, khususnya di bidang pembangunan, industri permesinan dan layanan jasa wisata. Pasar tenaga kerja di Timur Tengah dan Afrika Utara bersifat terbuka,  sesuai dengan  pengetahuan dan syarat dari tenaga kerja  Vietnam yang  selama ini  tangkas, rajin dan pandai.  Semua negara  di kawasan tersebut  sedang memperbaiki syarat  kerja  dan ketentuan membela kepentingan tenaga kerja”.

Vietnam-Timur Tengah dan Afrika Utara mendorong kerjasama  ketenaga-kerjaan - ảnh 1
Simposium tentang kerjasama ketenaga-kerjaan di Timur Tengah dan Afrika Utara
(Foto: vov.vn)

Duta Besar Vietnam di Arab Saudi  Tran Nguyen Tuyen mengatakan bahwa untuk  mengembangkan pasar  tenaga kerja Vietnam di Timur Tengah dan Afrika Utara,  Pemerintah Vietnam perlu membuat kebijakan jangka panjang  untuk mendorong  kerjasama  ketenaga-kerjaan.

Simposium tersebut membuka  peluang-peluang kerjasama besar  tidak hanya dibidang  ketenaga-kerjaaan saja,  melainkan juga   bidang-bidang unggulan lain antara dua pihak seperti perdagangan, investasi, energi dan pariwisata./.  

Komentar

Yang lain