Ilustrasi (Foto: VNA)

Amerika Serikat menjadi “tempat panas” wabah dunia ketika mencatat lebih dari 102.400 kasus yang terinfeksi Covid-19, tertinggi di dunia. Italia menduduki posisi ke-2 dengan hampir 86.500 kasus terinfeksi, selanjutnya Tiongkok dengan hampir 81.400 kasus terinfeksi.

Tentang jumlah kasus meninggal, Italia menduduki posisi pertama dengan lebih dari 9.100 pasien meninggal (Meningkat 919 orang dalam waktu 24 jam lalu),  selanjutnya ialah Spanyol (lebih dari 5.100 kasus), Tiongkok (hampir 3.300 kasus) dan Iran (2.400 kasus).

Wabah ini juga mengalami perkembangan yang rumit di banyak negara lain, Spanyol mengumumkan total kasus terinfeksi mencapai lebih dari 65.700 orang, meningkat hampir 8.000 kasus. Direktorat Jenderal Kesehatan Perancis mengkonfirmasikan ada hampir 2.000 orang meninggal sejak wabah ini merebak. Total kasus meninggal di Inggris telah mencapai 759 orang. Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson dan Menteri Kesehatan Inggris, Mark Hancock telah mempunyai hasil positif virus SARS-CoV-2 tetapi gejalanya ringan dan diisolasi sendiri di rumahnya.

Selain itu, sekarang ada 39/47 negara Afrika yang adalah anggota Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) sedang diserang oleh wabah Covid-19 sementara sebulan sebelumnya hanya ada satu negara menderita dampak.