Wabah Covid-19 terus mengalami perkembangan yang rumit di banyak negara

(VOVWORLD) - Pada Selasa (17 Maret), Gambia menjadi negara paling baru di dunia yang mencatat kasus yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 pertama.
Wabah Covid-19 terus mengalami perkembangan yang rumit di banyak negara - ảnh 1 Wabah Covid-19 terus mengalami perkembangan yang rumit di banyak negara - Ilustrasi (Foto: Xinhua/ VNA)

Pada hari yang sama, dunia mencatat hampir 198.00 kasus terinfeksi virus SARS-CoV-2, di antaranya ada hampir 8.000 kasus meninggal. Eropa tetap sedang menjadi pusat wabah baru dari pandemi Covid-19 ketika wabah ini telah menyebar seluruh Eropa dengan Montenegro mencatat kasus-kasus yang terinfeksi pertama. Italia tetap menjadi tempat dimana wabah Covid-19 berkembang paling kuat ketika pada Selasa (17 Maret), ada 345 kasus meninggal, meningkatkan seluruh kasus meninggal di negara ini mencapai 2.500 orang.

Jumlah kasus terinfeksi baru dan meninggal juga terus dicatat di Perancis, Jerman dan Belanda. Di Inggris, kalangan kesehatan Inggris memperkirakan jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 mungkin mencapai 10.000 orang.

Sementara itu, di Amerika Serikat dan Iran, wabah Covid-19 juga terus merebak dan menular dalam skala luas.

Di kawasan ASEAN, Kementerian Kesehatan Singapura, pada Selasa (17 Maret) mencatat 23 kasus yang baru terinfeksi virus SARS-CoV-2 lagi. Ini merupakan jumlah kasus yang terinfeksi paling tinggi dalam satu hari di Singapura, meningkatkan seluruh kasus yang terinfeksi Covid-19 mencapai 266 orang. Pada hari yang sama, Kementerian Kesehatan Kamboja telah mengumumkan 9 kasus lagi yang terinfeksi virus SARS-CoV-2, meningkatkan seluruh kasus terinfeksi Covid-19 mencapai 33 orang. Thailand mengkonfirmasikan 30 kasus lagi yang terinfeksi Covid-19, meningkatkan seluruh kasus yang terinfeksi mencapai 177 orang.

Komentar

Yang lain