Wabah Covid-19: Wabah mempunyai tanda yang melambat di Spanyol dan Italia

(VOVWORLD) - Ketika berbicara di depan jumpa pers online pada Senin (30 Maret), Menteri Kesehatan Spanyol, Salvador Illa memberitahukan bahwa laju penularan wabah Covid-19 di negara ini sedang mempunyai tanda yang melambat.

Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah Kementerian Kesahatan Spanyol mengkonfirmasikan bahwa selama dua hari ini, jumlah kasus yang baru terinfeksi di Sapanyol telah turun dari 8.189 kasus pada tanggal 28/3  menjadi hanya  tinggal 6.549 kasus yang baru terinfeksi pada tanggal 29/3 dan 6.398 kasus pada Senin (30 Maret). Tanda penurunan ini berlangsung pada saat Pemerintah negara ini menggunakan blokade selama dua pekan pertama di seluruh negeri dari tanggal 14/3. Menurut Menteri Salvador Illa, wabah ini sedang  “berangsur-angsur melambat di Spanyol" dan tanggal 25/3 mulai cenderung turun.

Perdana Menteri (PM) Ilalia, Giuseppe Conte, pada hari yang sama,  memutuskan akan memperpanjang blokade di negara ini sedikitnya sampai pertengahan  bulan April mendatang. Sementara itu, Menteri Kesehatan Italia, Roberto Speraza mengumumkan semua langkah kontrol wabah akan diperpanjang sedikitnya sampai dengan tanggal 12/4.

Jepang, pada Selasa (31 Maret), telah meningkatkan taraf peringatan mobilitas ke tingkat ketiga terhadap kira-kira 50 negara di dunia, di antaranya ada Amerika Serikat, Tiongkok dan Republik Korea, bersamaan itu memperingatkan kepada warga negara ini supaya jangan datang ke negara-negara tersebut bkarena wabah Covid-19 terus melanda luas.

Pada hari yang sama, banyak negara di kawasan Asia –Pasifik terus mengumumkan jumlah kasus yang baru meninggal dan terinfeksi. Myanmar telah mengkonfirmasikan kasus pertama yang meninggal karena wabah Covid-19.

Kamboja mencatat lagi dua kasus yang baru terinfeksi sehingga jumlah kasus yang terinfeksi SARS-CoV-2 di negara ini bertambah menjadi 109 kasus.

Komentar

Yang lain