(VOVWORLD) - Kalangan otoritas Provinsi Hubei, Tiongkok, pada Sabtu (1/2), memberitahukan bahwa jumlah orang yang meninggal karena terkena virus Corona tipe baru di negara ini telah bertambah menjadi 259, di antaranya ada 45 orang yang baru.
Ilustrasi (Foto: VNA) |
Sementara itu, jumlah orang yang terkena penyakit itu meningkat cepat di Huanggang dan Xiaogan, dua kota yang berbatasan dengan Kota Wuhan. Hal ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang bahaya munculnya wabah ini di banyak tempat panas baru di Provinsi Hubei, Tiongkok Tengah.
Pada hari yang sama, menurut permintaan dari kalangan otoritas Tiongkok, Jerman akan menyampaikan 10.000 pakaian pelindung medis kepada Kota Wuhan, Provinsi Hubei.
Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO), pada Jumat (31/1), berseru kepada negara-negara supaya terus membuka perbatasan untuk mempertahankan hubungan dagang dan mobilitas, meskipun semua negara ini tetap punya hak menerapkan langkah-langkah membela warga negara mereka, pada latar belakang penyakit radang paru-paru akibat virus Corona tipe baru sedang terjadi di banyak tempat. WHO menyatakan kekhawatiran bahwa virus ini bisa menular ke negara-negara yang belum bisa menemukan orang-orang yang terkena penyakit karena sistem kesehatan lemah.
Di Jerman, ada satu orang yang telah terkena penyakit tersebut dari orang ke orang, yaitu seorang anak yang tertular dari ayahnya. Ini merupakan kasus keenam yang terkena virus Corona (2019-nCoV) di negara Eropa ini.
Dalam satu perkembangan lain, Komisi Penyelenggara Olimpiade Jepang mengumumkan bahwa peristiwa olahraga ini tidak akan dibatalkan karena penyakit radang paru-paru akibat Virus Corona tipe baru.