(VOVworld) - Pada Jumat sore (3 Januari), para pejabat Balai Kota di Phnom Penh, wakil 6 organisasi serikat buruh dan Komisaris Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang hak manusia (UNOHCHR) telah mengadakan satu pertemuan rahasia tentang demonstransi-demonstrasi yang sedang dijalankan oleh para buruh tekstil dan produk tekstil serta alas kaki.
Jurubicara Gedung Administrasi Phnom Penh, Long Diman Che memberitahukan bahwa para peserta pertemuan itu telah berbahas tentang langkah-langkah meredakan situasi. Wakil UNOHCHR, Wan Hea Lee beranggapan bahwa semua fihak yang bersangkutan perlu berupaya mengusahakan satu solusi untuk membatasi resiko kekerasan.
Sementara itu, semua organisasi serikat buruh meminta kepada kalangan petugas supaya membebaskan para demonstran yang ditangkap pada Kamis (2 Januari) dan menghentikan penggunaan pasukan-pasukan bersenjata untuk melawan demonstrasi.
Dalam perkembangan bersangkutan yang lain, beberapa analis politik independen di Kamboja pada Jumat (3 Januari) telah mengirim surat kepada Raja Kamboja Norodom Shihamoni supaya meminta kepada Partai Rakyat Kamboja (CPP) berkuasa dan Partai Penyelamatan Nasional Kamboja (CNRP) supaya melakukan pertemuan untuk berbahas tentang penghentian instabilitas sekarang di negara ini. Pada hari yang sama, ketika menghadapi instabilitas di Kamboja, PBB telah mengeluarkan satu pernyataan yang menyerukan kepada pemerintah Kamboja supaya melakukan investigasi dan menangani secara serius kasus pasukan polisi militer melakukan tembakan terhadap para buruh yang melakukan demonstrasi sehingga menimbulkan korban, bersamaan itu meminta kepada semua fihak supaya mengekang diri./.