(VOVworld) – Pada Rabu sore (18 September), di Bandar Seri Begawan, Kerajaan Brunei Darusalam, sebelum upacara pembukaan Majelis Umum ke-34 Uni Parlemen ASEAN (AIPA) telah berlangsung agenda Konferensi Eksekutif AIPA dibawah pimpinan Isa Bin Ibrahim, Ketua AIPA ke-34, Ketua Dewan Legislatif Kerajaan Brunei Darussalam.

Delegasi Vietnam yang dikepalai oleh Wakil Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam Tong Thi Phong menghadiri Konferensi AIPA ke-34 dengan para Kepala delegasi negara-negara anggotanya telah menghadiri Konferensi Eksekutif AIPA. Konferensi ini mengangkat Wakil Ketua dan Sekretaris Jenderal Konferensi Eksekutif AIPA, mendengarkan laporan Ketua AIPA ke-34 tentang aktivitas-aktivitas AIPA, laporan kepala delegasi Vietnam tentang Konferensi kelompok penasehat AIPA ke-5 yang didakan di kota Da Lat, Vietnam, diantaranya telah merekomendasikan tema perbatasan tentang pertumbuhan hijau di Komisi urusan masalah-masalah ekonomi.

Pada konferensi ini, para peserta meninjau kembali program aktivitas dan agenda AIPA ke-34 yang terdiri dari tema-tema sidang Komisi uursan masalah-masalah politik, Komisi uursan masalah-masalah ekonomi, Komite urusan masalah-masalah sosail, Komisi urusan legislator wanita AIPA, Komisi uursan masalah-masalah organisasi. Selain itu, Konferensi ini telah mengesahkan tema dialog dengan negara-negara pengamat, mengesahkan secara resmi jabatan Sekjen ke-3 AIPA, waktu dan tempat berlangsungnya Majelis Umum AIPA ke-35 dan beberapa isi penting yang lain. Pada pagi hari yang sama, dalam kerangka AIPA ke-34 telah berlangsung Konferensi legislator wanita 10 negara anggota ASEAN di bawah pimpinan Datin Salbiah Binti Haji Sulaiman, Ketua Asosiasi Legislator Wanita AIPA (WAIPA), Anggota Dewan Legislatif Kerajaan Brunei Darussalam.

Truong Thi Mai, Anggota Komite Tetap MN, Ketua Komisi urusan masalah-masalah sosial yang mewakili delegasi Vietnam menghadiri konferensi ini. Konferensi telah mencatat sumbangan-sumbangan penting dari wanita dalam proses membangun komunitas ASEAN dan makna penting peningkatan kesehatan rakyat ASEAN, diantaranya ada wanita dan anak-anak./.