Wakil Ketua MN Vietnam, Tong Thi Phong menerima Kepala perwakilan Unicef di Vietnam

(VOVworld) – Pada Selesa sore (18 Februari), di kota Hanoi, Anggota Polit Biro Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Wakil Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Tong Thi Phong telah melakukan pertemuan dengan Ibu Lotta Sylwander, Kepala Perwakilan Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (Unicef) di Vietnam.

Pada pertemuan ini, Wakil Ketua MN Tong Thi Phong menekankan bahwa MN Vietnam berkomitmen akan terus menyusun dan menyelesaikan sistim undang-undang melindungi hak anak-anak; menyelipkan hak anak-anak dan masalah-masalah yang bersangkutan dengan anak-anak ke dalam proses penyusunan undang-undang, bersamaan itu mengawasi pembelaan dan mendorong hak anak-anak.

Wakil Ketua MN Vietnam, Tong Thi Phong menerima Kepala perwakilan Unicef di Vietnam - ảnh 1
Wakil Ketua MN Vietnam, Ibu Tong Thi Phong (kanan)
menerima Kepala perwakilan Unicef di Vietnam, Ibu Lotta Sylwand
er

Wakil Ketua MN Tong Thi Phong meminta supaya pada waktu mendatang, Unicef terus memberikan bantuan kepada Vietnam dalam menyelesaikan dan memperkokoh kerangka hukum pembelaan dan perawatan anak-anak; memperkuat kemampuan para pejabat MN, memperkuat kemampuan badan-badan terpilih rakyat dalam menyusun hukum dan mengawas aktivitas badan-badan negara, mendorong penelitian dialog dengan MN tentang masalah-masalah anak-anak; membantu penyusunan hukum sesuai dengan Konvensi Hak Anak-Anak.

Wakil Ketua MN Tong Thi Phong ingin memperkuat kerjasama secara berhasil-guna antara Vietnam dan Unicef dan mendapat sumbangan aktif dari Unicef dalam proses membuat Rencana bersama antara Vietnam dan Perserikatan Bangsa-Bangsa tahapan 2012-2016, memenuhi secara semakin lebih baik prioritas-prioritas pengembangan Vietnam dalam situasi baru.

Pada fihaknya, Ibu Lotta Sylwander menegaskan bahwa Unicef akan terus mendukung Vietnam menangani masalah-masalah kaum anak dan berharap supaya pada waktu mendatang, Vietnam akan memperkuat solusi-solusi untuk menjamin hak dan merawat secara paling baik kelompok anak-anak disabel dan rentan dalam masyarakat./.

Komentar

Yang lain