Wakil Ketua MN Vietnam, Uong Chu Luu menghadiri Konferensi ke-2 Ketua Parlemen Asia-Eropa di Republik Korea

(VOVWORLD) - Konferensi ke-2 Ketua Parlemen Asia-Eropa (MSEAP) dengan tajuk: “Mendorong kerjasama antarparlemen demi kemakmuran di kawasan Asia-Eropa” telah diadakan pada Selasa (27 Juni) di Seoul, ibukota Republik Korea dibawah pimpinan bersama  Ketua Duma Negara Rusia, Vyacheslav Volodin dan Ketua Parlemen Republik Korea, Chung Sye-kyun. 
Wakil Ketua  MN Vietnam,  Uong Chu Luu menghadiri Konferensi ke-2 Ketua Parlemen Asia-Eropa di Republik Korea - ảnh 1Para kepala delegasi dari negara-negara peserta Konferensi tersebut berpotret bersama. (Foto: Kantor Berita Vietnam) 

Wakil Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Uong Chu Luu  yang mengepalai delegasi MN Vietnam menghadiri Konferensi MSEAP. Dalam pidatonya di depan Konferensi ini, Wakil Ketua MN Vietnam, Uong Chu Luu menekankan: Vietnam bersedia berpartisipasi secara aktif dan berinisiatif pada  proses-proses intergrasi regional dan internasional yang dikaitkan dengan perekonomian-perekonomian Asia-Eropa. Vietnam juga berharap akan bekerjasama erat dengan negara-negara Asia-Eropa di bidang-bidang seperti pendidikan-pelatihan, sains-teknik. Vietnam bersedia mendukung gagasan-gagasan kerjasama antarkawasan untuk berbagi pengalaman dan sumber daya  untuk berkembang bersama, MN Vietnam  berharap akan terus memperkuat lebih lanjut lagi kerjasama dan hubungan degnan parlemen dari negara Asia-Eropa untuk menyempurnakan sistim perundang-undangan, mengembangkan  peranan sebagai wakil tertinggi dari rakyat.

Di sela-sela Konferensi MSEAP, Wakil Ketua Uong Chu Luu mengadakan pertemuan bilateral  dengan delegasi Duma Negara Rusia yang dikepalai oleh Wakil Ketuanya, Olga N.Ephifanova. Pada  pertemuan ini,  Wakil Ketua Uong Chung Luu  menekankan: Vietnam berharap akan terus memperkuat kerjasama dengan Rusia di bidang-bidang seperti pertahanan, keamanan dan meminta kepada Rusia supaya mendkung  dan memerhebat kerjasama di bidang-bidang seperti pendidikan-pelatihan, kebudayaan, pariwisata, sains-teknologi dan bidang-bidang potensial yang dimiliki oleh Rusia dan dibutuhkan oleh Vietnam.

Komentar

Yang lain