(VOVWORLD) - Wakil Presiden (Wapres) Vietnam, Dang Thi Ngoc Thinh, pada Minggu pagi (07 Mei), telah mengepalai delegasi Vietnam, melakukan kunjungan resmi di Mongolia dari 7-10/5 dan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-27 Wanita Global di Jepang dari 10-16/5.
Kunjungan resmi yang dilakukan Wapres Dang Thi Ngoc Thinh di Mongolia kali ini bertujuan mendorong hubungan kemitraan persahabatan tradisional yang saling menguntungkan dengan Mongolia, mendorong kerjasmaa ekonomi, memperluas skala perdagangan, memperkuat kerjasama di bidang ketenaga-kerjaan, pendidikan, kebudayaan, pariwisata dan lain-lain.
Wapres Vietnam, Dang Thi Ngoc Thinh (Foto: baochinhphu) |
Menurut rencana, Wapres Dang Thi Ngoc Thinh akan melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri (PM) Mongolia, menyaksikan upacara penandatanganan Naskah kerjasama antara dua negara, melakukan pertemuan dengan Presiden Mongolia, menghadiri program pertemuan dengan badan-badan usaha Vietnam-Mongolia dan lain-lain.
Setelah kunjungan resmi di Mongolia, Wapres Dang Thi Ngoc Thinh akan melakukan temu kerja dan menghadiri KTT ke-27 Wanita Global di Jepang dari 10-16/5. Kunjungan yang dilakukan oleh Wapres Dang Thi Ngoc Thinh di Jepang untuk memperkokoh kepercayaan antara pimpinan dua negara, memperkuat lebih lanjut lagi hubungan kemitraan strategis, intensif dan ekstensif dengan Jepang, khususnya di bidang-bidang ekonomi, ketenaga-kerjaan dan pertanian, memperkuat hubungan dengan provinsi Fukuoka, melalui itu mendorong kerjasama dareah dan kerjasama antara badan-badan usaha dua negara, menyerap investasi Jepang ke Vietnam. Menurut rencana, Wapres Dang Thi Ngoc Thinh akan melakukan kunjungan kehormatan kepada Kaisar, Permaisuri dan Putra Mahkota Jepang, melakukan pertemuan dengan Ketua Majelis Tinggi Jepang, secara terpisah menerima Ketua Persekutuan Legislator Persahabatan Jepang-Vietnam, Menteri Kabinet urusan wanita, menghadiri 2 pertemuan badan-badan usaha Vietnam-Jepang dan melakukan pertemuan dengan para mahasiswa Vietnam yang sedang kuliah di provinsi Fukouka, Jepang.