Wapres Dang Thi Ngoc Thinh melakukan pertemuan dengan Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev

(VOVWORLD) - Pada kesempatan mengepalai delegasi tingkat tinggi Vietnam menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ke-18 Gerakan Non-Blok di Baku, Ibukota Azerbaijan dari 25-26/10/2019, Wakil Presiden (Wapres) Vietnam, Dang Thi Ngoc Thinh, pada Kamis (24/10), melakukan pertemuan dengan Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev.

Wapres Dang Thi Ngoc Thinh melakukan pertemuan dengan Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev - ảnh 1

Wapres Dang Thi Ngoc Thinh melakukan pertemuan dengan Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev (Foto: Kemlu Vietnam)

Pada pertemuan ini, Wapres Dang Thi Ngoc Thinh menegaskan bahwa Vietnam sangat menghargai usaha memperkokoh dan memperkuat hubungan persahabatan tradisional dan kerjasama di banyak segi dengan Azerbaijan. Untuk membawa hubungan dua negara menjadi intensif dan substantif lebih lanjut lagi, khususnya kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi, dia meminta kepada dua pihak supaya memperkuat pertukaran delegasi berbagai tingkat, mengembangkan secara efektif mekanisme Komite Antar-Pemerintah dan kerjasama antara berbagai kementerian, instansi dan daerah, khususnya di bidang-bidang permigasan, pendidikan, pelatihan, pariwisata dan lain-lain.

Pada pihaknya, Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev menegaskan bahwa Azerbaijan menganggap Vietnam sebagai mitra penting di kawasan Asia Tenggara dan akan lebih berupaya untuk membawa hubungan dua negara berkembang lebih lanjut lagi di semua bidang untuk pantas dengan potensi besar yang dimiliki dua negara.

Ketika membahas masalah-masalah internasional dan regional, Wapres Dang Thi Ngoc Thinh dan Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev sepakat perlunya menjunjung tinggi supremasi hukum dalam hubungan internasional. Tentang perkembangan-perkembangan yang rumit di Laut Timur baru-baru ini, Presiden Ilham Aliyev mendukung pendirian Vietnam dan ASEAN tentang usaha mempertahankan perdamaian dan kestabilan, memecahkan sengketa-sengketa dengan langkah-langkah damai, di atas dasar hukum internasional, di antaranya ada UNCLOS 1982, menghormati kedaulatan semua negara, turut mempertahankan perdamaian, kestabilan dan perkembangan di kawasan dan di dunia. Dengan semangat itu, dua pihak sepakat akan memperkuat koordinasi di berbagai forum dan organisasi internasional, khususnya Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Gerakan Non-Blok.

Komentar

Yang lain