Washington menyatakan memberikan balasan terhadap semua serangan terhadap semua kantor diplomatik-nya di Irak
(VOVWORLD) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Amerika serikat (AS), Jumat (28/9) mengumumkan menutup Konsulat Jendral dan mengungsikan para personel diplomatik di kawasan di mana sedang terjadi demonstrasi kekerasan di Basra, Irak Selatan.Ini merupakan salah satu di antara 3 perwakilan diplomatik AS di Irak.
 Menlu AS, Mike Pompeo. (Foto: Koran Kehidupan Hukum) |
Juru bicara Kemlu AS, Heather Nauert mengumumkan bahwa Menteri Luar negeri (menlu) AS, Mike Pompeo telah mengeluarkan keputusan di atas dan memberitahukan bahwa Kedutaan Besar AS di Baghdad akan masih tetap melayani semua jasa kekonsuleran .
Segera setelah iru, dalam satu pernyataan pribadi, Menlu Mike Pompeo mengangago bahwa keputusan AS tentang penutupan Konsulat Jendral adalah karena semua ancaman kongkrit yang semakin meningkat dari fihak Iran terhadap semua basis AS di Irak pada beberapa pekan ini. Dia juga memberingatkan bahwa AS akan memberikan balasan secepat mungkin dan setimpal “semua serangan dari Iran terhadap warga negara di semua basis diplomatik ASD di Irak”.
Sebelum-nya pada 21/9 lalu, Menlu AS juga mengeluarkan peringatan yang jelas terhadap Iran bahwa Washington akan melakukan tindakan langsung terhadap Teheran karena semua serangan, termasuk penggunaan pasukan alternatif oleh negara Islam ini untuk menentang kepentingan AS.